Jawaban:

1. Prabu Sakti (Maha Menguasai)

Prabu Sakti adalah Brahman sebagai penguasa alam semesta, baik alam semesta sadar sebagai tempat tinggal makhluk hidup (bhur loka), alam semesta maya sebagai penyelaras alam / tempat tinggal para bhuta kala (bwah loka), dan alam semesta alam spiritual / surga loka sebagai tempat tinggal para dewa (swah loka). Semua tempat dalam ketiga dunia tersebut memiliki raja yang esa dan tak tertandingi yaitu Brahman / Sang Hyang Widhi itu sendiri. Manusia hanya dapat menjaga hubungan dengan alam bhur, bawah, dan swah loka dengan menggunakan konsep Tri Hitakarana.

2. Wibhu Sakti (Maha Ada)

Wibhu Sakti adalah kemahakuasaan Brahman yang memungkinkan untuk menempati seluruh wilayah alam semesta tanpa terkecuali. Bagaikan gula dalam air hangat yang tak kasat mata, namun menyebar di celah-celah air, serta dapat dirasakan. Termasuk pula dalam diri kita, terdapat bagian dari Brahman itu sendiri yaitu Atman. Namun sayang, Atman yang ada dalam diri kita telah diliputi oleh avidya sehingga kita tidak bisa melihat-Nya secara langsung sebelum kita benar-benar mencapai moksha.

3. Jnana Sakti (Maha Mengetahui)

Jnana memiliki arti tahu (paham). Jnana Sakti adalah kemahakuasaan Brahman yang maha mengetahui dan memahami seluruh isi alam semesta (ketiga dunia) termasuk apa yang sudah, sedang, atau akan terjadi.

4. Kriya Sakti (Maha Bekerja)

Kriya memiliki arti kerja. Kriya Sakti adalah kemahakuasaan Brahman untuk selalu bekerja setiap saat tanpa henti dan mengenal lelah untuk mengatur tatanan alam semesta. Inilah yang saat ini muncul sebagai peribahasa "Tuhan tidak akan pernah tidur". Sifat Brahman sebagai kriya Sakti inilah yang akan menimbulkan dewa rna (hutang manusia terhadap Tuhan dan segala manifestasinya).

Penjelasan:

maaf klo salh