5. Jika Bims akan membuat kerangka sebuah Balok seperti berikut: panjang = dua lebihnya dari lebar dan tinggi tiga kurangnya dari lebar, jika tersedia 150cm kawat, sisa kawat yang tidak terpakai = . . . ​

Untuk membuat kerangka balok dengan panjang = 2 x lebar dan tinggi = lebar - 3, maka kita perlu menentukan nilai lebar terlebih dahulu. Misalkan lebar balok adalah x cm, maka panjang balok adalah 2x cm dan tinggi balok adalah x - 3 cm.

Untuk membuat kerangka balok, kita perlu menghitung keliling balok terlebih dahulu untuk mengetahui panjang kawat yang dibutuhkan. Keliling balok adalah jumlah panjang keempat sisinya, yaitu:

K = 2(panjang + lebar) + 2(panjang + tinggi) + 2(lebar + tinggi)
= 2(2x + x) + 2(2x + x - 3) + 2(x + x - 3)
= 10x - 6

Diketahui keliling balok K = 150 cm, sehingga kita dapat menyelesaikan persamaan:

10x - 6 = 150
10x = 156
x = 15,6

Jadi, lebar balok adalah 15,6 cm, panjang balok adalah 2 x 15,6 = 31,2 cm, dan tinggi balok adalah 15,6 - 3 = 12,6 cm.

Untuk membuat kerangka balok, maka total panjang kawat yang dibutuhkan adalah:

K = 2(31,2 + 15,6) + 2(31,2 + 12,6) + 2(15,6 + 12,6) = 246,6 cm

Sisa kawat yang tidak terpakai adalah:

Sisa kawat = panjang kawat yang tersedia - panjang kawat yang dibutuhkan
= 150 - 246,6
= -96,6 cm

Karena sisa kawat bernilai negatif, maka artinya kawat yang tersedia tidak mencukupi untuk membuat kerangka balok sesuai dengan spesifikasi yang diberikan.