1. Berikut ini data titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH 0,1M

Berikut ini adalah pertanyaan dari karolinberakb pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Berikut ini data titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH 0,1MPercobaan Volume HCl yang di titrasi Volume NaOH yang digunakan
1 20 ml 15 ml
2 20 ml 14 ml
3 20 ml 16 ml
Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HCl adalah ……

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Berikut ini data titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH 0,1M  

Percobaan Volume HCl yang di titrasi Volume NaOH yang digunakan

1 20 ml 15 ml

2 20 ml 14 ml

3 20 ml 16 ml

Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HCl adalah 0,075 M.

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Titrasi~Asam~Basa}}}

Titrasi adalah suatu metode untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan yang didasarkan reaksi asam-basa. Dalam praktikum titrasi, larutan yang dititrasi disebut titrat dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer, sedangkan larutan penitrasi disebut titran dimasukkan ke dalam buret. Titran dituangkan dari buret tetes demi tetes ke dalam larutan titrat sampai titik ekuivalen tercapai. Titik ekuivalen adalah titik pada saat asam dan basa tepat bereaksi. Penambahan titran dihentikan ketika reaksi telah sempurna. Penghentian ini dilakukan pada titik akhir titrasi. Titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna larutan.

\mathbf{Indikator~Asam~Basa }

Untuk mengetahui bahwa titrasi telah sampai pada titik akhir titrasi maka digunakan indikator. Indikator ini harus berubah warna pada saat titik akhir titrasi telah tercapai. Indikator asam basa adalah penunjuk tentang perubahan pH dari suatu larutan asam atau basa. Untuk larutan asam lemah yang meiliki pH di bawah 7, indikator yang sering digunakan adalah metil merah atau metil orange. Sedangkan larutan basa lemah yang memiliki pH diatas 7 menggunakan fenolftalein. Untuk larutan asam kuat dan larutan basa kuat, indikator yang sesuai adalah metil merah, bromtimol biru, dan fenolftalein

\mathbf{Perhitungan~Titrasi~Asam~Basa }

Titrasi bertujuan untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan. Rumus yang digunakan menghitung konsentrasi adalah

a x Va x Ma = b x Vb x Mb

dengan,

Va = volume larutan asam (L/mL)

Vb = volume larutan basa (L/mL)

Ma = konsentrasi larutan asam (M)

Mb = konsentrasi larutan basa (M)

a = valensi larutan asam

b = valensi larutan basa

Contoh:

Seorang siswa melakukan percobaan titrasi asam basa untuk menentukan konsnetrasi larutan CH₃COOH. Larutan baku yang digunakan aadalah NaOH 0,2 M. Larutan CH₃COOH yang dituangkan ke dalam labu erlenmeyer sebanyak 50 mL. Volume NaOH yang diperlukan hingga mencapai titik ekuivalen adalah 25 mL. Tentukan konsentrasi larutan CH₃COOH!

Jawab:

[NaOH] = 0,2 M

V NaOH = 50 mL

V CH₃COOH = 50 mL

Persamaan reaksi :

CH₃COOH (aq) + NaOH(aq) → CH₃COONa(aq) + H2O(aq)

a x V₁ x M₁ = b x V₂ x M₂  

V CH₃COOH  x M CH₃COOH  = VNaOH x MNaOH  

50 x M CH₃COOH = 50 x 0,2

M CH₃COOH = 0,1 M

Jadi, larutan CH₃COOH mempunyai konsentrasi 0,1 M.

\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}  

[NaOH] = 0,1 M

V1 HCl = 20 mL

V2 HCl = 20 mL

V3 HCl = 20 mL

V1 NaOH = 15 mL

V2 NaOH = 14 mL

V3 NaOH = 16 mL

\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}  

konsentrasi HCl

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}  

  • Menentukan volume rata - rata HCl

Vrata HCl = \frac{V_1~+~V_2~+~V_3}{3}

Vrata HCl = \frac{20~+~20~+~20}{3}

Vrata HCl = \frac{60}{3}

Vrata HCl = 20 mL

  • Menentukan volume rata - rata NaOH

Vrata NaOH = \frac{V_1~+~V_2~+~V_3}{3}

Vrata NaOH = \frac{15~+~14~+~16}{3}

Vrata NaOH = \frac{45}{3}

Vrata NaOH = 15 mL

  • Menentukan valensi asam HCl dan valensi basa NaOH

HCl ---> H⁺ + Cl⁻

valensi asam (jumlah ion H⁺) = 1

NaOH ---> Na⁺ + OH⁻

valensi basa (jumlah ion OH⁻) = 1

  • Menentukan konsentrasi HCl

a x Va x Ma = b x Vb x Mb

1 x 20 x Ma = 1 x 15 x 0,1

20Ma = 1,5

Ma = \frac{1,5}{20}

Ma = 0,075 M

\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}  

Konsentrasi larutan HCl adalah 0,075 M

\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }  

\boxed{\bigstar}\boxed{\mathfrak{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}

\mathbf{Detil~Jawaban }  

Mapel : Kimia  

Bab : Titrasi asam basa

Kelas : XI

Semester : 2  

Kode : 11.7.8

Kata kunci :  volume, konsentrasi, valensi asam, valensi basa, asam kuat, basa kuat

Berikut ini data titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH 0,1M  Percobaan	Volume HCl yang di titrasi Volume NaOH yang digunakan
1	20 ml	15 ml
2	20 ml	14 ml
3	20 ml	16 ml
Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HCl adalah 0,075 M.Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Titrasi~Asam~Basa}}}[/tex]
Titrasi adalah suatu metode untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan yang didasarkan reaksi asam-basa. Dalam praktikum titrasi, larutan yang dititrasi disebut titrat dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer, sedangkan larutan penitrasi disebut titran dimasukkan ke dalam buret. Titran dituangkan dari buret tetes demi tetes ke dalam larutan titrat sampai titik ekuivalen tercapai. Titik ekuivalen adalah titik pada saat asam dan basa tepat bereaksi. Penambahan titran dihentikan ketika reaksi telah sempurna. Penghentian ini dilakukan pada titik akhir titrasi. Titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna larutan.
[tex]\mathbf{Indikator~Asam~Basa }[/tex]
Untuk mengetahui bahwa titrasi telah sampai pada titik akhir titrasi maka digunakan indikator. Indikator ini harus berubah warna pada saat titik akhir titrasi telah tercapai. Indikator asam basa adalah penunjuk tentang perubahan pH dari suatu larutan asam atau basa. Untuk larutan asam lemah yang meiliki pH di bawah 7, indikator yang sering digunakan adalah metil merah atau metil orange. Sedangkan larutan basa lemah yang memiliki pH diatas 7 menggunakan fenolftalein. Untuk larutan asam kuat dan larutan basa kuat, indikator yang sesuai adalah metil merah, bromtimol biru, dan fenolftalein
[tex]\mathbf{Perhitungan~Titrasi~Asam~Basa }[/tex]
Titrasi bertujuan untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan. Rumus yang digunakan menghitung konsentrasi adalah
a x Va x Ma = b x Vb x Mb
dengan,
Va = volume larutan asam (L/mL)
Vb = volume larutan basa (L/mL)
Ma = konsentrasi larutan asam (M)
Mb = konsentrasi larutan basa (M)
a = valensi larutan asam
b = valensi larutan basa
Contoh:
Seorang siswa melakukan percobaan titrasi asam basa untuk menentukan konsnetrasi larutan CH₃COOH. Larutan baku yang digunakan aadalah NaOH 0,2 M. Larutan CH₃COOH yang dituangkan ke dalam labu erlenmeyer sebanyak 50 mL. Volume NaOH yang diperlukan hingga mencapai titik ekuivalen adalah 25 mL. Tentukan konsentrasi larutan CH₃COOH!
Jawab:
[NaOH] = 0,2 M
V NaOH = 50 mL
V CH₃COOH = 50 mL
Persamaan reaksi :
CH₃COOH (aq) + NaOH(aq) → CH₃COONa(aq) + H2O(aq)
a x V₁ x M₁ = b x V₂ x M₂  V CH₃COOH  x M CH₃COOH  = VNaOH x MNaOH  50 x M CH₃COOH = 50 x 0,2
M CH₃COOH = 0,1 M
Jadi, larutan CH₃COOH mempunyai konsentrasi 0,1 M.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  [NaOH] = 0,1 MV1 HCl = 20 mLV2 HCl = 20 mLV3 HCl = 20 mLV1 NaOH = 15 mLV2 NaOH = 14 mLV3 NaOH = 16 mL[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  konsentrasi HCl[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  Menentukan volume rata - rata HClVrata HCl = [tex]\frac{V_1~+~V_2~+~V_3}{3}[/tex]Vrata HCl = [tex]\frac{20~+~20~+~20}{3}[/tex]Vrata HCl = [tex]\frac{60}{3}[/tex]Vrata HCl = 20 mLMenentukan volume rata - rata NaOHVrata NaOH = [tex]\frac{V_1~+~V_2~+~V_3}{3}[/tex]Vrata NaOH = [tex]\frac{15~+~14~+~16}{3}[/tex]Vrata NaOH = [tex]\frac{45}{3}[/tex]Vrata NaOH = 15 mLMenentukan valensi asam HCl dan valensi basa NaOHHCl ---> H⁺ + Cl⁻valensi asam (jumlah ion H⁺) = 1NaOH ---> Na⁺ + OH⁻valensi basa (jumlah ion OH⁻) = 1Menentukan konsentrasi HCla x Va x Ma = b x Vb x Mb1 x 20 x Ma = 1 x 15 x 0,120Ma = 1,5Ma = [tex]\frac{1,5}{20}[/tex]Ma = 0,075 M[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  Konsentrasi larutan HCl adalah 0,075 M[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  
Konsentrasi asam kuat (titrasi) https://brainly.co.id/tugas/15379
Konsentrasi asam lemah (titrasi) https://brainly.co.id/tugas/21251817
[tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\mathfrak{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia  Bab : Titrasi asam basaKelas : XISemester : 2  Kode : 11.7.8Kata kunci :  volume, konsentrasi, valensi asam, valensi basa, asam kuat, basa kuatBerikut ini data titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH 0,1M  Percobaan	Volume HCl yang di titrasi Volume NaOH yang digunakan
1	20 ml	15 ml
2	20 ml	14 ml
3	20 ml	16 ml
Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HCl adalah 0,075 M.Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Titrasi~Asam~Basa}}}[/tex]
Titrasi adalah suatu metode untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan yang didasarkan reaksi asam-basa. Dalam praktikum titrasi, larutan yang dititrasi disebut titrat dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer, sedangkan larutan penitrasi disebut titran dimasukkan ke dalam buret. Titran dituangkan dari buret tetes demi tetes ke dalam larutan titrat sampai titik ekuivalen tercapai. Titik ekuivalen adalah titik pada saat asam dan basa tepat bereaksi. Penambahan titran dihentikan ketika reaksi telah sempurna. Penghentian ini dilakukan pada titik akhir titrasi. Titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna larutan.
[tex]\mathbf{Indikator~Asam~Basa }[/tex]
Untuk mengetahui bahwa titrasi telah sampai pada titik akhir titrasi maka digunakan indikator. Indikator ini harus berubah warna pada saat titik akhir titrasi telah tercapai. Indikator asam basa adalah penunjuk tentang perubahan pH dari suatu larutan asam atau basa. Untuk larutan asam lemah yang meiliki pH di bawah 7, indikator yang sering digunakan adalah metil merah atau metil orange. Sedangkan larutan basa lemah yang memiliki pH diatas 7 menggunakan fenolftalein. Untuk larutan asam kuat dan larutan basa kuat, indikator yang sesuai adalah metil merah, bromtimol biru, dan fenolftalein
[tex]\mathbf{Perhitungan~Titrasi~Asam~Basa }[/tex]
Titrasi bertujuan untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan. Rumus yang digunakan menghitung konsentrasi adalah
a x Va x Ma = b x Vb x Mb
dengan,
Va = volume larutan asam (L/mL)
Vb = volume larutan basa (L/mL)
Ma = konsentrasi larutan asam (M)
Mb = konsentrasi larutan basa (M)
a = valensi larutan asam
b = valensi larutan basa
Contoh:
Seorang siswa melakukan percobaan titrasi asam basa untuk menentukan konsnetrasi larutan CH₃COOH. Larutan baku yang digunakan aadalah NaOH 0,2 M. Larutan CH₃COOH yang dituangkan ke dalam labu erlenmeyer sebanyak 50 mL. Volume NaOH yang diperlukan hingga mencapai titik ekuivalen adalah 25 mL. Tentukan konsentrasi larutan CH₃COOH!
Jawab:
[NaOH] = 0,2 M
V NaOH = 50 mL
V CH₃COOH = 50 mL
Persamaan reaksi :
CH₃COOH (aq) + NaOH(aq) → CH₃COONa(aq) + H2O(aq)
a x V₁ x M₁ = b x V₂ x M₂  V CH₃COOH  x M CH₃COOH  = VNaOH x MNaOH  50 x M CH₃COOH = 50 x 0,2
M CH₃COOH = 0,1 M
Jadi, larutan CH₃COOH mempunyai konsentrasi 0,1 M.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  [NaOH] = 0,1 MV1 HCl = 20 mLV2 HCl = 20 mLV3 HCl = 20 mLV1 NaOH = 15 mLV2 NaOH = 14 mLV3 NaOH = 16 mL[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  konsentrasi HCl[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  Menentukan volume rata - rata HClVrata HCl = [tex]\frac{V_1~+~V_2~+~V_3}{3}[/tex]Vrata HCl = [tex]\frac{20~+~20~+~20}{3}[/tex]Vrata HCl = [tex]\frac{60}{3}[/tex]Vrata HCl = 20 mLMenentukan volume rata - rata NaOHVrata NaOH = [tex]\frac{V_1~+~V_2~+~V_3}{3}[/tex]Vrata NaOH = [tex]\frac{15~+~14~+~16}{3}[/tex]Vrata NaOH = [tex]\frac{45}{3}[/tex]Vrata NaOH = 15 mLMenentukan valensi asam HCl dan valensi basa NaOHHCl ---> H⁺ + Cl⁻valensi asam (jumlah ion H⁺) = 1NaOH ---> Na⁺ + OH⁻valensi basa (jumlah ion OH⁻) = 1Menentukan konsentrasi HCla x Va x Ma = b x Vb x Mb1 x 20 x Ma = 1 x 15 x 0,120Ma = 1,5Ma = [tex]\frac{1,5}{20}[/tex]Ma = 0,075 M[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  Konsentrasi larutan HCl adalah 0,075 M[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  
Konsentrasi asam kuat (titrasi) https://brainly.co.id/tugas/15379
Konsentrasi asam lemah (titrasi) https://brainly.co.id/tugas/21251817
[tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\mathfrak{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia  Bab : Titrasi asam basaKelas : XISemester : 2  Kode : 11.7.8Kata kunci :  volume, konsentrasi, valensi asam, valensi basa, asam kuat, basa kuatBerikut ini data titrasi larutan HCl dengan larutan NaOH 0,1M  Percobaan	Volume HCl yang di titrasi Volume NaOH yang digunakan
1	20 ml	15 ml
2	20 ml	14 ml
3	20 ml	16 ml
Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HCl adalah 0,075 M.Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Titrasi~Asam~Basa}}}[/tex]
Titrasi adalah suatu metode untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan yang didasarkan reaksi asam-basa. Dalam praktikum titrasi, larutan yang dititrasi disebut titrat dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer, sedangkan larutan penitrasi disebut titran dimasukkan ke dalam buret. Titran dituangkan dari buret tetes demi tetes ke dalam larutan titrat sampai titik ekuivalen tercapai. Titik ekuivalen adalah titik pada saat asam dan basa tepat bereaksi. Penambahan titran dihentikan ketika reaksi telah sempurna. Penghentian ini dilakukan pada titik akhir titrasi. Titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna larutan.
[tex]\mathbf{Indikator~Asam~Basa }[/tex]
Untuk mengetahui bahwa titrasi telah sampai pada titik akhir titrasi maka digunakan indikator. Indikator ini harus berubah warna pada saat titik akhir titrasi telah tercapai. Indikator asam basa adalah penunjuk tentang perubahan pH dari suatu larutan asam atau basa. Untuk larutan asam lemah yang meiliki pH di bawah 7, indikator yang sering digunakan adalah metil merah atau metil orange. Sedangkan larutan basa lemah yang memiliki pH diatas 7 menggunakan fenolftalein. Untuk larutan asam kuat dan larutan basa kuat, indikator yang sesuai adalah metil merah, bromtimol biru, dan fenolftalein
[tex]\mathbf{Perhitungan~Titrasi~Asam~Basa }[/tex]
Titrasi bertujuan untuk menentukan konsentrasi zat didalam larutan. Rumus yang digunakan menghitung konsentrasi adalah
a x Va x Ma = b x Vb x Mb
dengan,
Va = volume larutan asam (L/mL)
Vb = volume larutan basa (L/mL)
Ma = konsentrasi larutan asam (M)
Mb = konsentrasi larutan basa (M)
a = valensi larutan asam
b = valensi larutan basa
Contoh:
Seorang siswa melakukan percobaan titrasi asam basa untuk menentukan konsnetrasi larutan CH₃COOH. Larutan baku yang digunakan aadalah NaOH 0,2 M. Larutan CH₃COOH yang dituangkan ke dalam labu erlenmeyer sebanyak 50 mL. Volume NaOH yang diperlukan hingga mencapai titik ekuivalen adalah 25 mL. Tentukan konsentrasi larutan CH₃COOH!
Jawab:
[NaOH] = 0,2 M
V NaOH = 50 mL
V CH₃COOH = 50 mL
Persamaan reaksi :
CH₃COOH (aq) + NaOH(aq) → CH₃COONa(aq) + H2O(aq)
a x V₁ x M₁ = b x V₂ x M₂  V CH₃COOH  x M CH₃COOH  = VNaOH x MNaOH  50 x M CH₃COOH = 50 x 0,2
M CH₃COOH = 0,1 M
Jadi, larutan CH₃COOH mempunyai konsentrasi 0,1 M.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  [NaOH] = 0,1 MV1 HCl = 20 mLV2 HCl = 20 mLV3 HCl = 20 mLV1 NaOH = 15 mLV2 NaOH = 14 mLV3 NaOH = 16 mL[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  konsentrasi HCl[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  Menentukan volume rata - rata HClVrata HCl = [tex]\frac{V_1~+~V_2~+~V_3}{3}[/tex]Vrata HCl = [tex]\frac{20~+~20~+~20}{3}[/tex]Vrata HCl = [tex]\frac{60}{3}[/tex]Vrata HCl = 20 mLMenentukan volume rata - rata NaOHVrata NaOH = [tex]\frac{V_1~+~V_2~+~V_3}{3}[/tex]Vrata NaOH = [tex]\frac{15~+~14~+~16}{3}[/tex]Vrata NaOH = [tex]\frac{45}{3}[/tex]Vrata NaOH = 15 mLMenentukan valensi asam HCl dan valensi basa NaOHHCl ---> H⁺ + Cl⁻valensi asam (jumlah ion H⁺) = 1NaOH ---> Na⁺ + OH⁻valensi basa (jumlah ion OH⁻) = 1Menentukan konsentrasi HCla x Va x Ma = b x Vb x Mb1 x 20 x Ma = 1 x 15 x 0,120Ma = 1,5Ma = [tex]\frac{1,5}{20}[/tex]Ma = 0,075 M[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  Konsentrasi larutan HCl adalah 0,075 M[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  
Konsentrasi asam kuat (titrasi) https://brainly.co.id/tugas/15379
Konsentrasi asam lemah (titrasi) https://brainly.co.id/tugas/21251817
[tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\mathfrak{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia  Bab : Titrasi asam basaKelas : XISemester : 2  Kode : 11.7.8Kata kunci :  volume, konsentrasi, valensi asam, valensi basa, asam kuat, basa kuat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 05 Aug 15