bisakah seorang produsen memperdangkan hasil produksi Sendiri?beri penjelasan dan beri

Berikut ini adalah pertanyaan dari rassyaadityabintang4 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Bisakah seorang produsen memperdangkan hasil produksi Sendiri?beri penjelasan dan beri contoh produsen apa?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Contoh dari kegiatan produksi antara lain :

Petani mengolah sawah untuk menghasilkan padi, singkong, dan jagung

Kegiatan yang dilakukan petani tersebut termasuk kegiatan produksi, karena petani mengolah sawah atau ladang untuk menghasilkan padi, singkong, dan jagung yang digunakan untuk makan kita sehari-hari.

Petani menggiling padi menjadi beras

Setelah mengolah sawah atau ladangnya, petani melakukan penggilingan untuk menghasilkan beras yang kita makan sehari-hari.

.Pabrik baju membuat baju

Pabrik tersebut menghasilkan suatu produk yang berupa pakaian untuk kita gunakan sehari-hari.

Membuat tahu

Produsen membuat tahu yang berupa lauk untuk mendampingi makan kita sehari-hari.

Membuat televisi dan hp

Suatu pabrik membuat benda elektronik yang berupa televisi dan hp, dua benda tersebut dapat kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Kegiatan Konsumsi

Kegiatan konsumsi ialah suatu kegiatan yang dilakukan manusia untuk menghabiskan atau menggunakan barang dan jasa guna mencapai kemakmuran hidupnya.

Orang yang melakukan kegiatan konsumsi ini disebut konsumen. Dan barang dan jasa yang dikonsumsi disebut barang konsumsi.

Penggunaan barang dan jasa ini bisa dilakukan dengan cepat maupun lambat, bisa juga dilkaukan secara berangsur-angsur maupun habis sekaligus.

Pada kehidupan manusia sehari-hari, konsumsi sering dihubungkan dengan makanan dan minuman. Namun, selain kegiatan makan dan minum, ada juga kegiatan memakai baju, celana, sepatu, jilbab, menggunakan mobil, motor, itu juga termasuk dalam kegiatan konsumsi.

Jadi, konsumsi mencakup suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mengurangi atau menghabiskan fungsi ekonomi dalam suatu barang.

Kegiatan konsumsi dapat diklasifikasikan menjadi dua pola penggunaan yaitu sebagai berikut :

Pola penggunaan langsung

Dalam pola penggunaan langsung, barang atau jasa yang dikonsumsi dapat memberikan manfaat langsung kepada konsumen sebagai alat untuk memenuhi kebutuhannya.

Contohnya : mengonsumsi makanan dan minuman, memakai pakaian, menggunakan kendaraan, dan lain sebagainya.

Pola penggunaan tidak langsung

Dalam pola penggunaan tidak langsung, barang atau jasa yang dikonsumsi tidak dapat memberikan manfaat secara langsung.

Contohnya : jika kita membeli sebuah setrika, setrika tersebut bukan untuk dipakai langsung ke tubuh kita, melainkan untuk menyetrika pakaian yang akan kita pakai.

Jika kita membeli kompor bukan untukt kita makan melainkan untuk memasak makanan yang ingin kita makan.

Kebutuhan setiap orang pasti memiliki persamaan maupun perbedaan. Misalnya, seorang siswa memerlukan sepeda yang akan digunakan setiap hari untuk berangkat ke sekolah dan untuk berolahraga, berbeda dengan siswa lainnya yang perlu naik kendaraan umum untuk berangkat ke sekolah dan memerlukan sepatu bola untuk berolahraga. Contoh Kegiatan Distribusi

Kegiatan distribusi ialah suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia menyalurkan barang dari produsen ke konsumen.

Orang atau badan usaha yang menyalurkan barang-barang tersebut ke tangan konsumen disebut distributor.

Tanpa adanya distributor, barang dari produsen tidak akan sampai ke konsumen yang jaraknya sangat jauh dari prosdusen. Produsen akan kesulitan dalam menjual barangnya dan konsumen juga akan kesuliatn dalam menemukan barang yang diinginkan sehingga saling berkaitan antara satu dengan lainnya.

Distribusi barang dari produsen sampai ke tangan konsumen dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut :

Distribusi langsung

Dalam distribusi langsung, hasil produksi dapat disalurkan ke tangan konsumen tanpa melalui suatu perantara apapun.

Contohnya : Penjual mie ayam menjual langsung mie ayamnya kepada konsumen dengan cara berkeliling kampung, sebuah warung yang menjual makanan dan minuman di suatu kampung.

Distribusi tidak langsung

Dalam distribusi tidak langsung, hasil produksi dapat disalurkan ke tangan konsumen dengan menggunakan sebuah perantara, seperti agen, pedagang besar, dan pedagang eceran.

Contohnya : suatu pabrik mengekspor kayu ke negara lain seperti Malaysia, China, dan lain sebagainya dengan menggunakan agen tertentu, suatu pabrik baju menjual hasil produksinya dengan menggunakan pedagang eceran.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh farid939 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 05 Sep 21