ceritakan mengenai penjajahan di Belanda ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari LexxaVia pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Ceritakan mengenai penjajahan di Belanda


Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penjajahan Belanda di Indonesia berlangsung selama 350 tahun atau 3,5 abad lamanya. Pada tahun 1596, bangsa Belanda pertama kali mendarat di wilayah Banten, Indonesia, di bawah kepemimpinan Cornelis de Houtman.

Tujuan Belanda datang yakni untuk berdagang dan mendapatkan rempah-rempah dengan harga murah. Namun, kedatangan belanda ini tidak diterima oleh penduduk Banten karena tindakannya buruk dan sering menimbulkan keributan. Saat itu, bangsa Belanda pun kembali ke negaranya.

Sejak saat itu, bangsa Belanda lainnya kembali berdatangan ke Indonesia. Tak cuma di Banten, mereka pun berhasil mendapatkan rempah-rempah di Maluku pada tahun 1599. Di tahun itu, Maluku masih dikuasai Portugis.

Untuk mendapatkan tujuannya, Belanda pun mendirikan benteng pertahanan yang disebut Benteng Afar. Di saat yang sama, kapal-kapal dagang bangsa Belanda mulai memperkuat diri dengan mendirikan Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC), yakni Kongsi Dagang.

Sejak VOC didirikan, Belanda melakukan monopoli perdagangan di pelabuhan-pelabuhan dan pusat perdagangan di Indonesia. Selain itu, Belanda juga menanamkan kekuasaan dan pengaruhnya pada rakyat di daerah yang didatanginya.

Tahun 1619, Belanda berhasil menguasai Batavia (kini menjadi Jakarta). Dalam beberapa tahun, Batavia berkembang cukup pesat karena menjadi pusat VOC.

Sayangnya, monopoli perdagangan dan sikap bangsa Belanda ini hanya membuat kerugian pada rakyat Indonesia. Untuk melawan penjajahan ini, rakyat Indonesia berusaha melakukan perlawanan untuk mengusir Belanda dari daerah masing-masing.

Akibar revolusi Prancis tahun 1789, kekuasaan VOC berubah dari pemerintah ke Kolonial Belanda. Setahun kemudian, VOC bubar karena gelombang revolusi ini serta agresi Inggris ke Indonesia.

Tahun 1808, Herman Willem Daendels, seorang politikus Belanda, diangkat menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Di bawah kepemimpinanya, dia membagi Pulau Jawa menjadi sembilan daerah dan menerapkan sistem perbudakan dan kerja paksa yang disebut rodi.

Sejak pemerintahan Deandels, banyak rakyat yang menderita, kelaparan, bahkan meninggal dunia. Tindakan Deandels ini mendapat kecaman dari bangsa Indonesia dan Belanda. Ia pun digantikan oleh Gubernur Jenderal Jansens tahun 1811.

Jansens berusaha memulihkan keadaan pertahanan yang belum stabil. Belum selesai bekerja, Jansens harus menyerah pada Inggris yang berhasil menguasai Indonesia.

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh christok8642 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 03 May 22