Garis anggaran adalah grafik yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang dikonsumsi dengan total harga yang dibayarkan. Garis anggaran dapat digunakan untuk menggambarkan teori preferensi konsumen dengan menunjukkan bagaimana konsumen membuat keputusan tentang berapa banyak barang yang akan dikonsumsi pada berbagai tingkat harga yang berbeda.

Untuk membuat ilustrasi teori preferensi konsumen dengan menggunakan garis anggaran, pertama-tama kita harus menentukan dua barang yang akan dibandingkan, misalnya barang X dan barang Y. Kemudian, kita harus menentukan harga barang X dan barang Y, serta berapa banyak uang yang tersedia untuk dibelanjakan.

Selanjutnya, kita dapat menggambarkan garis anggaran dengan menempatkan harga barang X di sumbu x dan harga barang Y di sumbu y. Kemudian, kita dapat menggambarkan garis anggaran dengan menghubungkan titik-titik yang mewakili berapa banyak barang X dan Y yang dapat dibeli pada berbagai tingkat harga yang berbeda.

Garis anggaran yang terbentuk akan menunjukkan bagaimana konsumen membuat keputusan tentang berapa banyak barang yang akan dikonsumsi pada berbagai tingkat harga yang berbeda. Jika garis anggaran memiliki slope positif, itu menunjukkan bahwa konsumen lebih suka mengonsumsi lebih banyak barang X daripada barang Y ketika harga barang X lebih rendah daripada harga barang Y. Sebaliknya, jika garis anggaran memiliki slope negatif, itu menunjukkan bahwa konsumen lebih suka mengonsumsi lebih banyak barang Y daripada barang X ketika harga barang Y lebih rendah daripada harga barang X.