Berikut ini adalah pertanyaan dari munifxlmipa2 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Hasil akhir dari respirasi anaerob dapat berupa alkohol dan asam laktat. Selain itu, respirasi anaerob juga menghasilkan ATP. Respirasi anaerob disebut juga fermentasi. Pada fermentasi alkohol juga dihasilkan produk akhir berupa karbondioksida.
Pembahasan
Respirasi an-aerob merupakan suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam bahan bakar organik misal karbohidrat melalui seragkaian proses reaksi tanpa menggunakan oksigen. Reaksi pada respirasi anaerob tidak melibatkan oksigen sehingga digunakan senyawa tertentu misal asam piruvat (3C) atau asetaldehida (2C) sebagai akseptor atau penerima elektron terakhir dan mengikat H⁺.
Respirasi an-aerob disebut juga fermentasi dan ada yang menyebut respirasi intra molekul. Fermentasi dapat terjadi pada jamur bersel satu, bakteri yang hidup di rawa/lumpur yang miskin oksigen, sel hewan maupun sel manusia. Beberapa bakteri yang hidup di lingkungan aerob, jika kondisi oksigen sedang tidak memungkinkan maka respirasiya terjadi secara an-aerob.
Respirasi anaerob terdiri dari dua tahapan reaksi yaitu glikoslis dan transfer elektron. Proses glikolisis nya sama seperti pada respirasi aerob dimana tiap 1 molekul glukosa diubah mejadi 2 asam piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP. Sementara itu, transfer elektron terjadi dari NADH ke asam piruvat atau turunan asam piruvat sehigga dihasilkan NAD⁺. Lalu NAD⁺ akan masuk kembali ke glikolisis.
Perbedaan antara respirasi aerob dan anaerob terletak pada organ yang berperan. Fermentasi tidak melibatkan mitokondria, sedangkan respirasi aerob terjadi di mitokondria. Energi yang dihasilkan respirasi an-aerob jauh lebih sedikit dibadingkan respirasi aerob. Satu molekul glukosa yang difermentasi akan menghasilkan 2 ATP.
Pelajari lebih lanjut tentang percobaan peristiwa fermentasi di: yomemimo.com/tugas/15296495.
Berdasar produknya, jenis fermentasi yang umum yaitu:
1. Fermentasi alkohol
Dilakukan oleh bakteri anaerob dan ragi (yeast).
Dapat terjadi pada proses pembuatan minuma anggur (bir) dan tapai.
Jamur Saccharomyces sp digunakan dalam proses pembuatan tapai. Dalam pembuatannya, wadah harus ditutup rapat agar tidak ada oksigen sehigga jamur dapat melakukan fermentasi sempurna. Jika wadah terbuka, proses akan terganggu dan memungkinkan tumbuhya mikroorgaisme sehingga rasa tapai tidak asam dan tidak manis.
Reaksi kimia pada fermentasi alkohol yaitu:
C₆H₁₂O₆ → 2 asam piruvat → 2 asetaldehida → 2 CH₃CH₂OH + 2 CO₂ + 2 ATP
Glukosa etanol
Mekanisme reaksi tersebut dijelaskan sebagai berikut:
Bahan baku glukosa (6C) diuabah menjadi asam piruvat (3C) melalui glikolisis.
Asam piruvat melepasakan CO₂ menjadi asetaldehida (2C).
Asetaldehida direduksi oleh ADH menghasilkan etaol dan melepaskan NAD⁺.
NAD⁺ masuk kembali dalam reaksi glikolisis. Sementara itu, asetaldehid berperans ebagai akseptor elektron.
Hasil fermentasi alkohol = 2 etanol, 2 CO₂, dan 2 ATP untuk tiap 1 molekul glukosa .
Pada pembuatan roti, gelembung CO₂ menyebabkan roti mengembang.
Pelajari lebih lanjut tentang akseptor elektron terakhir pada fermentasi alkohol di: yomemimo.com/tugas/17708938.
2. Fermentasi asam laktat
Fermentasi asam laktat umumnya dilakukan oleh bakteri.
Sel-sel otot yang bekerja cepat, seperti saat lari, memerlukan banyak oksigen untuk memperoleh bakteri. Jika kekurangan oksigen, energi diperoleh dari jalur fermentasi asam laktat. Energi yang dihasilkan tidak sebanyak energi yang dihasilkan dari jalur respirasi aerob.
Fermentasi asam laktat menghasilkan asam laktat. Pada otot, penumpukan asam laktat menyebabkan otot menjadi kaku dan ngilu. Hal ini akan hilang ketika sel otot mendapat cukup oksigen kembali.
Reaksi kimia:
C₆H₁₂O₆ → 2 asam piruvat → 2fosfoenol piruvat → 2 CH₃CH(OH)COOH + 2 ATP
Glukosa asam laktat
Pelajari lebih lanjut tentang perbedaan fermentasi alkohol dan asam laktat di: yomemimo.com/tugas/3661079.
Kerugian respirasi anaerob:
Dalam jumlah grol zat yang sama menghasilkan energi yang lebih sedikit
Menghasilkan produk samping yang dapat menjadi racun sel tubuh
Detil jawaban
Kelas: 5
Mapel: Biologi
Bab: Metabolisme
Kode: 12.4.2
#TingkatkanPrestasimu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh pd103966929 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 04 Jan 22