Jawaban:

Tekanan yang dihasilkan oleh kotak tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus tekanan = gaya / luas. Dalam hal ini, gaya yang bekerja pada kotak adalah berat kotak, yaitu 800 N. Luas yang digunakan dalam perhitungan adalah luas dasar kotak, yaitu luas alas kotak. Karena luas asal kotak diberikan sebagai 2 m³, luas alas kotak dapat dihitung dengan menggunakan luas alas = luas asal / tinggi. Karena tinggi kotak tidak ditentukan, tinggi kotak diasumsikan sebagai 1 m.

Jadi, luas alas kotak = 2 m³ / 1 m = 2 m².

Maka tekanan yang dihasilkan = 800 N / 2 m² = 400 N/m²

Penjelasan:

Tekanan adalah gaya yang diterapkan pada suatu luas. Dalam kasus ini, kotak yang beratnya 800 N diletakkan di atas lantai, sehingga gaya yang diterapkan pada lantai adalah 800 N. Luas yang digunakan dalam perhitungan adalah luas dasar kotak, yaitu luas alas kotak. Karena luas asal kotak diberikan sebagai 2 m³, luas alas kotak dapat dihitung dengan menggunakan luas alas = luas asal / tinggi. Karena tinggi kotak tidak ditentukan, tinggi kotak diasumsikan sebagai 1 m.

Jadi, luas alas kotak = 2 m³ / 1 m = 2 m². Kemudian tekanan yang dihasilkan dapat dihitung dengan menggunakan rumus tekanan = gaya / luas. Dalam hal ini, gaya yang bekerja pada kotak adalah berat kotak, yaitu 800 N. Luas yang digunakan dalam perhitungan adalah luas dasar kotak, yaitu luas alas kotak.

Maka tekanan yang dihasilkan = 800 N / 2 m² = 400 N/m²

Ini berarti bahwa gaya yang diterapkan pada lantai sebesar 400 N/m² atau 400 Newton per meter persegi. Semakin besar tekanan, semakin besar gaya yang diterapkan pada suatu luas, dan sebaliknya.

IG : vincent_vans_heaven