Jawaban:

Maaf, saya tidak bisa membuat surat secara langsung karena saya tidak memiliki informasi yang cukup tentang konteks dan tujuan surat tersebut. Namun, saya bisa memberikan contoh umum tentang bagaimana menulis surat pribadi dan surat dinas.

Contoh surat pribadi:

[Alamat Pengirim]

[Tempat, Tanggal]

Kepada Yth,

[Alamat Penerima]

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Dengan ini, saya ingin menyampaikan kabar kepada Bapak/Ibu/Saudara mengenai keadaan saya. Semoga Bapak/Ibu/Saudara dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.

Saat ini, saya sedang menjalani kegiatan kuliah di kota Bandung. Meskipun jauh dari keluarga, namun saya selalu berusaha untuk tetap semangat dan fokus pada kuliah. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu/Saudara yang selalu memberikan dukungan dan doa kepada saya.

Demikian surat ini saya tulis. Semoga kabar ini dapat membawa kebahagiaan dan manfaat bagi Bapak/Ibu/Saudara. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Hormat saya,

[Nama Pengirim]

Contoh surat dinas:

[Logo Kantor / Lembaga]

[Kepala Kantor / Lembaga]

[Alamat Kantor / Lembaga]

[Nomor Surat]

[Tempat, Tanggal]

Perihal: [Isi Perihal]

Kepada Yth,

[Nama Penerima]

[Jabatan Penerima]

[Alamat Kantor]

Dengan hormat,

Bersama ini kami sampaikan bahwa [Isi surat dinas]. Surat ini dibuat untuk [tujuan surat] dan untuk memenuhi [keperluan surat]. Dalam hal ini, kami mohon kerjasamanya dari [penerima surat] untuk dapat memberikan [tanggapan surat] dan [keputusan surat] pada waktu yang tepat.

Demikian surat dinas ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Pejabat / Pengirim]

[Jabatan]