unsur puisi yang lainnya adalah bunyi unsur bunyi dalam penyusunan

Berikut ini adalah pertanyaan dari najuanaja000 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

unsur puisi yang lainnya adalah bunyi unsur bunyi dalam penyusunan dan pembacaan puisi dibentuk oleh dua faktor yaitu 5 dan jelaskan pengertian tentang Rima​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

faktor pembentuk puisi :

Tema

Tema puisi merujuk pada gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair melalui puisinya. Umumnya, tema puisi bersifat khusus, objektif, dan lugas. Adapun tema-tema yang banyak terdapat dalam puisi adalah tema kemanusiaan, ketuhanan, cinta, patriotisme, kegelisahan, kegagalan hidup, kritik sosial, kesetiakawanan, demokrasi, alam, keadilan, dan perjuangan

Nada dan suasana

Unsur pembentuk puisi selanjutnya adalah nada dan suasana kejiwaan. Melalui puisinya, penyair mengungkapkan sikapnya pada pembaca sehingga menciptakan suasana puisi. Dari nada dan suasana inilah, puisi menjadi seperti menggurui, menasehati, menghibur, dan sebagainya.

Perasaan

Puisi merupakan ungkapan perasaan penyairnya. Adapun perasaan yang menjiwai puisi dapat berupa perasaan sedih, gembira, terharu, tersinggung, terasing, sombong, patah hati, kesepian, ketakutan, dan lain sebagainya.

Amanat

Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca. Biasanya, amanat dirumuskan sendiri oleh pembaca.

Majas

Majas atau kiasan atau gaya bahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain. Majas dalam puisi digunakan untuk menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya. Ada macam-macam majas yang kerap digunakan dalam puisi untuk menimbulkan kesan tertentu bagi pembaca di antaranya adalah majas perbandingan, pertentangan, perulangan, dan pertautan.

a. Majas perbandingan

Macam-macam majas perbandingan antara lain sebagai berikut.

Majas perumpamaan atau majas simile

Personifikasi

b. Majas pertentangan

Macam-macam majas pertentangan antara lain sebagai berikut.

Majas hiperbola

Majas ironi

c. Majas perulangan

Macam-macam majas perulangan antara lain sebagai berikut :

Majas aliterasi

d. Majas pertautan

Macam-macam majas pertautan antara lain sebagai berikut :

Majas metonimia

Majas sinekdoke

Majas eufemisme

Majas alusio

Irama

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, irama dalam puisi berarti alunan yang terjadi karena perulangan dan pergantian kesatuan bunyi dalam arus panjang pendek bunyi, keras lembut tekanan, dan tinggi rendah nada. Dalam puisi, irama berfungsi untuk memberi jiwa pada kata-kata hingga dapat membangkitkan emosi tertentu seperti sedih, kecewa, marah, rindu, dan bahagia.

Penggunaan kata-kata konotasi

Kata konotasi adalah kata yang bermakna tidak sebenarnya. Kata itu telah mengalami penambahan-penambahan, baik itu berdasarkan pengalaman, kesan, maupun imajinasi, dan perasaan penyair.

Kata-kata berlambang

Lambang atau simbol adalah sesuatu seperti gambar, tanda, ataupun kata yang menyatakan maksud tertentu. Lambang-lambang itu menyatakan arti tertentu yang bisa dipahami umum.

Pengimajinasian

Pengimajinasian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan khayalan atau imajinasi. Dengan daya imajinasi tersebut, pembaca seolah-olah merasa, mendengar, atau melihat sesuatu yang diungkapkan penyair. Dengan kata-kata yang digunakan penyair, pembaca seolah-olah mendengar suara (imajinasi auditif), melihat benda-benda (imajinasi visual), atau meraba dan menyentuh benda-benda (imajinasi taktil).

Jika merujuk dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan.2 Des 2020

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ahdinisyauvi02 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 29 Jun 21