Analisis hubungan antara biaya variabel, biaya tetap, laba, dan kuantitas aktivitas dalam pembenihan ikan konsumsi adalah analisis break-even point (BEP). Pada BEP terdapat grafik yang memberikan gambaran titik impas, titik shut down, daerah usaha yang untung, dan daerah kerugian.

Pembahasan

Break-even point atau dalam Bahasa disebut titik impas merupakan kondisi di mana suatu usaha tidak mengalami kerugian maupun profit atau keuntungan. Analisis break-even point (BEP) merupakan salah satu analisis kelayakan suatu usaha dengan mencari daerah-daerah di mana terjadi keuntungan, kerugian, atau bahkan sampai titik di mana usaha seharusnya lebih baik tutup daripada lanjut. Analisis BEP juga memberikan arahan perencanaan usaha di awal dan target pemasaran pada kurun waktu tertentu.

Komponen-komponen yang dapat ditemukan dalam analisis BEP:

• Biaya Tetap (Fixed Cost).
  Biaya yang tidak berubah terlepas dari produksi atau penjualan.
• Biaya Variabel (Variable Cost).
  Biaya yang berubah sesuai dengan produksi atau penjualan.
• Harga Jual (Selling Price).
  Harga yang ditetapkan untuk setiap produk atau jasa yang dijual.
• Jumlah Penjualan (Quantity Sold).
  Jumlah unit produk atau jasa yang dijual.

Selain komponen langsung yang bisa dilihat pada grafik BEP, ada pula komponen keuntungan dan kerugian, serta margin biaya yang dapat diperoleh secara tersirat dari grafik BEP. Makna tersirat adalah dapat berupa area-area di bawah atau di atas garis tertentu dan melalui perhitungan terlebih dahulu (analisis grafik).

Pelajari lebih lanjut

• Materi tentang manfaat BEP dalam dunia usaha:
  yomemimo.com/tugas/22074683
• Materi tentang pengertian lainnya dari BEP:
  yomemimo.com/tugas/6144179
• Materi tentang karakteristik seorang wirausahawan:
  yomemimo.com/tugas/11909041

______________

Detail jawaban

Kelas    : XI
Mapel  : Wirausaha
Bab      : 2 - Wirausaha Produk Rekayasa Sistem Teknik
Kode    : 11.23.2