Jelaskan menurut pendapatmu perbedaan budidaya ikan iar tawar menggunakan cara

Berikut ini adalah pertanyaan dari Christopheevans4151 pada mata pelajaran Wirausaha untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jelaskan menurut pendapatmu perbedaan budidaya ikan iar tawar menggunakan cara konvensional dan sistem bioflok!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Budidaya ikan air tawar merupakan kegiatan yang penting dalam sektor perikanan dan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah menggunakan metode konvensional atau sistem bioflok. Berikut adalah beberapa perbedaan antara kedua metode tersebut:

1. Media air: Pada budidaya ikan konvensional, air yang digunakan sebagai media budidaya sering kali hanya dibiarkan begitu saja atau kadang-kadang ditambahkan pupuk atau bahan kimia untuk meningkatkan nutrisi. Sedangkan pada sistem bioflok, air yang digunakan diproses secara biologi melalui pembentukan koloni bakteri untuk meningkatkan kualitas air.

2. Nutrisi: Pada budidaya ikan konvensional, pemberian pakan biasanya berupa pakan buatan yang mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan ikan. Sedangkan pada sistem bioflok, pemberian pakan ikan diintegrasikan dengan pembentukan koloni bakteri, sehingga sumber nutrisi dari pakan ikan dan bakteri saling mendukung.

3. Penggunaan air: Pada budidaya ikan konvensional, air sering kali terbuang begitu saja, sedangkan pada sistem bioflok, air dapat digunakan secara berulang-ulang karena sistem tersebut mampu memproses air kotor menjadi air bersih.

4. Penggunaan lahan: Pada budidaya ikan konvensional, membutuhkan lahan yang luas untuk menampung kolam ikan, sedangkan pada sistem bioflok, lahan yang dibutuhkan jauh lebih kecil karena sistem ini menggunakan kolam dengan kapasitas air yang lebih sedikit.

5. Biaya produksi: Biaya produksi budidaya ikan konvensional cenderung lebih tinggi, karena membutuhkan penggunaan pupuk, pakan buatan, dan perawatan yang lebih sering. Sedangkan pada sistem bioflok, biaya produksi relatif lebih murah karena hanya membutuhkan pakan ikan dan perawatan sistem bioflok.

Pada umumnya, sistem bioflok lebih ramah lingkungan karena meminimalkan penggunaan bahan kimia dan air yang terbuang, dan dapat menghasilkan ikan dengan kualitas yang lebih baik dan lebih sehat. Namun, sistem bioflok memerlukan perawatan dan pengaturan yang lebih teliti dan terkadang memerlukan investasi awal yang lebih besar, sedangkan pada budidaya ikan konvensional, perawatan relatif lebih mudah dan investasi awal yang lebih rendah, namun biaya operasionalnya cenderung lebih tinggi.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh gingingustine dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 16 May 23