Jawaban:

Penjelasan:

Perbedaan antara perpajakan langsung dan perpajakan tidak langsung adalah sebagai berikut:

Perpajakan Langsung:

1. Definisi: Perpajakan langsung merujuk pada pungutan pajak yang langsung dikenakan kepada individu atau entitas yang bersangkutan.

2. Objek Pajak: Objek pajak langsung adalah pendapatan, kekayaan, atau transaksi yang terjadi pada individu atau entitas yang dikenai pajak.

3. Pembayaran: Pajak langsung dibayar oleh individu atau entitas yang menjadi subjek pajak secara langsung kepada otoritas pajak.

4. Contoh: Pajak penghasilan (PPh) adalah contoh perpajakan langsung di mana individu atau entitas membayar pajak berdasarkan pendapatan yang mereka peroleh.

Perpajakan Tidak Langsung:

1. Definisi: Perpajakan tidak langsung merujuk pada pungutan pajak yang tidak langsung dikenakan kepada individu atau entitas yang bersangkutan.

2. Objek Pajak: Objek pajak tidak langsung adalah barang atau jasa yang dikenai pajak pada saat pembelian atau penggunaan.

3. Pembayaran: Pajak tidak langsung dibebankan kepada konsumen atau pengguna akhir melalui harga jual barang atau jasa yang termasuk komponen pajak.

4. Contoh: Pajak pertambahan nilai (PPN) adalah contoh perpajakan tidak langsung di mana pajak dikenakan pada setiap tahap transaksi dari produsen hingga konsumen akhir.

Perbedaan utama antara perpajakan langsung dan tidak langsung terletak pada subjek yang membayar pajak dan cara pembayarannya. Pada perpajakan langsung, individu atau entitas yang dikenai pajak membayar langsung kepada otoritas pajak, sedangkan pada perpajakan tidak langsung, pajak dibebankan kepada konsumen melalui harga jual barang atau jasa.