Jawaban:

1. Penggunaan tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman dalam proses produksi.

2. Peningkatan kualitas pelatihan dan pendidikan bagi karyawan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan.

3. Penggunaan mesin dan teknologi yang efisien untuk mengurangi kebutuhan tenaga kerja.

4. Penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk mengurangi kecelakaan kerja.

5. Penggunaan teknologi yang ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhadap karyawan dan lingkungan.

6. Penerapan sistem manajemen kualitas untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan.

7. Penggunaan teknologi yang memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan, seperti sistem informasi atau alat bantu kerja.

8. Penyediaan fasilitas kesehatan dan rekreasi bagi karyawan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

9. Penyediaan program pengembangan karir bagi karyawan untuk meningkatkan kinerja dan kesempatan berkarir.

10. Penyediaan program kebugaran fisik dan mental bagi karyawan untuk menjaga kondisi fisik dan mental yang sehat.