Sebutkan beberapa prinsip pengawetan yang bisa dilakukan dalam proses pengolahan makanan

Saya akan mencoba menjawab dengan dua jawaban:

Kelas: IX
Mata pelajaran: Kewirausahaan
Materi: Pengawetan Makanan

Jawaban pendek:

Tiga prinsip pengawetan yang bisa dilakukan dalam proses pengolahan makanan adalah:

1. Pencegahan dan penghambatan pembusukan oleh mikroba

2. Pencegahan dan penghambatan pembusukan oleh enzyme yang terdapat pada makanan itu sendiri.

3. Pencegahan perusakan makanan oleh binatang, hama atau faktor mekanis.

Jawaban panjang:

Metode-metode yang digunakan untuk pengawetan makanan semuanya didasarkan pada prinsip umum mencegah atau memperlambat penyebab pembusukan yaitu dekomposisi mikroba, reaksi enzimatik dan kerusakan akibat mekanis atau karena hama seperti serangga dan hewan pengerat.

1. Pencegahan dan penghambatan pembusukan oleh mikroba: hal ini bisa dilakukan dengan pemanasan makanan agar benih mikroba mati, misalnya adalah pastuerisasi susu. Bisa juga dilakukan dengan pengeringan makanan seperti pengeringan ikan agar tidak bisa menjadi habitat berkembangnya mikroba karena mikroba umumnya memerlukan air untuk metabolismenya. Contoh lain adalah pendinginan makanan. Mikroba tidak bisa tumbuh dan berkembang pada suhu dingin sehingga makanan yang didinginkan atau dibekukan akan lebih awet

2. Pencegahan dan penghambatan pembusukan oleh enzyme yang terdapat pada makanan itu sendiri: Contohnya adalah dengan blanching, yaitu pemanasan kilat dengan merebus makanan sebentar lalu mendinginkanya di air. Blanching berguna untuk menghilangkan enzyme yang dapat menghilangkan rasa atau warna makanan. Pengawetan dengan zat pengawet juga bekerja dengan melawan efek enzyme ini.

3. Pencegahan perusakan makanan oleh binatang, hama atau faktor mekanis: Ini dilakukan dengan pengemasan makanan agar tidak bisa rusak oleh hama. Misalnya adalah pengalengan buah dan makanan lainya dalam kaleng kedap udara.