Dalam notasi CIDR (Classless Inter-Domain Routing), 130.12.12.195/26 menunjukkan bahwa terdapat 26 bit yang digunakan untuk menunjukkan network prefix, sehingga sisa 6 bit akan digunakan untuk menunjukkan host ID.

Untuk menentukan IP pertama pada jaringan ini, kita perlu menghitung network address dari alamat IP tersebut dengan cara mengosongkan bit host ID-nya.

• Dalam notasi biner, alamat IP 130.12.12.195 adalah sebagai berikut: 10000010.00001100.00001100.11000011
• Dalam notasi biner, prefix length 26 diwakili oleh 26 bit pertama yang bernilai 1, sedangkan sisa 6 bit terakhir bernilai 0.
• Dengan mengosongkan 6 bit host ID terakhir, kita mendapatkan network address dalam notasi desimal sebagai berikut: 10000010.00001100.00001100.11000000 atau 130.12.12.192
• Sehingga IP pertama yang dapat digunakan pada jaringan ini adalah 130.12.12.193, karena 130.12.12.192 merupakan network address dan tidak dapat digunakan sebagai IP host.

Untuk menentukan IP terakhir pada jaringan ini, kita perlu menghitung broadcast address dari alamat IP tersebut dengan cara mengubah seluruh bit host ID menjadi 1.

• Dalam notasi biner, broadcast address dari alamat IP 130.12.12.195/26 adalah sebagai berikut: 10000010.00001100.00001100.11000011
• Dengan mengubah seluruh 6 bit host ID terakhir menjadi 1, kita mendapatkan broadcast address dalam notasi desimal sebagai berikut: 10000010.00001100.00001100.11000011 atau 130.12.12.255
• Sehingga IP terakhir yang dapat digunakan pada jaringan ini adalah 130.12.12.254, karena 130.12.12.255 merupakan broadcast address dan tidak dapat digunakan sebagai IP host.