1. Jelaskan apa yang dimaksud: a. Budi daya b. Perairan payau c. Akuakultur 2.

Berikut ini adalah pertanyaan dari antonkotam6 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Jelaskan apa yang dimaksud:a. Budi daya
b. Perairan payau
c. Akuakultur
2. Jelaskan proses produksi akuakultur?
3. Jelaskan persyaratan jenis ikan yang dibudi daya?
4. Jelaskan fungsi dari:
a. Kapur dolomit
b. Molase
c. Probiotik
d. Garam
e. Refraktometer
f. test kit
5. Jelaskan cara membedakan ikan jantan dan betina?.
6. Jelaskan ruang lingkup akuakultur?.
7. Berapa salinitas pada 1). Air tawar; 2). Air payau; 3). Air
laut?.
8. Jelaskan cara panen dan pasca panen pada ikan bandeng
dan ikan patin?.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. a. Budi daya adalah praktik atau kegiatan manusia dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam untuk kepentingan produksi atau budidaya tanaman, hewan, atau organisme lainnya.

  b. Perairan payau adalah perairan yang memiliki tingkat keasinan atau salinitas yang lebih rendah daripada air laut, tetapi lebih tinggi daripada air tawar.

  c. Akuakultur adalah praktik budidaya organisme akuatik seperti ikan, udang, atau kerang di lingkungan yang terkontrol, seperti kolam, tambak, atau keramba.

2. Proses produksi akuakultur melibatkan beberapa tahap, antara lain:

  - Pemilihan spesies ikan atau organisme akuatik yang akan dibudidayakan.

  - Persiapan lingkungan, seperti pengolahan air dan pembuatan kolam atau keramba.

  - Pemilihan dan pengadaan benih (bibit) yang berkualitas.

  - Pemberian pakan yang sesuai untuk pertumbuhan dan kesehatan ikan.

  - Pengendalian kualitas air, termasuk suhu, oksigen, pH, dan salinitas.

  - Pengendalian penyakit dan parasit.

  - Pemantauan pertumbuhan dan penanganan hama atau gangguan lainnya.

  - Pemanenan atau panen ikan yang matang secara komersial.

  - Pasca panen, termasuk pemrosesan, pengemasan, dan distribusi.

3. Persyaratan jenis ikan yang dibudidaya dapat bervariasi tergantung pada spesiesnya. Namun, beberapa persyaratan umum meliputi:

  - Kualitas air yang sesuai, termasuk suhu, pH, oksigen terlarut, dan salinitas.

  - Pakan yang cukup dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan.

  - Ruang yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan.

  - Pengendalian penyakit dan hama yang efektif.

  - Lingkungan yang bebas polusi dan terjaga kebersihannya.

4. a. Kapur dolomit digunakan untuk menaikkan pH air akuarium atau kolam budidaya ikan yang asam, serta menyediakan kalsium dan magnesium.

  b. Molase adalah produk sampingan dari produksi gula tebu yang digunakan sebagai sumber energi dan nutrisi tambahan dalam pakan ikan.

  c. Probiotik adalah suplemen pakan yang mengandung mikroorganisme bermanfaat, seperti bakteri probiotik, yang membantu meningkatkan pencernaan dan kesehatan ikan.

  d. Garam dapat digunakan untuk meningkatkan salinitas air pada budidaya ikan air tawar tertentu, seperti ikan nila atau ikan mujair.

  e. Refraktometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat salinitas atau keasinan air.

  f. Test kit adalah kit uji atau alat yang digunakan untuk menguji kualitas air, seperti pH, amonia, nitrit, dan nitrat dalam budidaya ikan.

5. Cara membedakan ikan jantan dan betina dapat berbeda tergantung pada spesies ikan yang sedang diamati. Beberapa metode umum untuk membedakan ikan jantan dan betina meliputi:

- Perbedaan bentuk tubuh: Pada beberapa spesies ikan, terdapat perbedaan dalam bentuk atau proporsi tubuh antara jantan dan betina. Misalnya, pada beberapa spesies ikan, jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar atau memiliki bentuk sirip yang lebih panjang.

- Perbedaan warna atau pola: Beberapa spesies ikan memiliki perbedaan warna atau pola yang dapat membantu membedakan antara jantan dan betina. Misalnya, pada ikan mas, betina cenderung memiliki warna tubuh yang lebih terang dibandingkan jantan.

- Karakteristik reproduksi: Pada beberapa spesies ikan, terdapat perbedaan karakteristik reproduksi yang dapat digunakan untuk membedakan antara jantan dan betina. Misalnya, pada ikan gurami, jantan memiliki sirip dorsal yang lebih panjang dan meruncing, sedangkan betina memiliki sirip dorsal yang lebih pendek dan bulat.

- Pengamatan perilaku: Perilaku kawin atau bertelur dapat memberikan petunjuk untuk membedakan antara ikan jantan dan betina. Misalnya, betina cenderung membangun sarang atau melibatkan ritual kawin tertentu sebelum bertelur.

6. Ruang lingkup akuakultur meliputi kegiatan budidaya organisme akuatik seperti ikan, udang, kerang, rumput laut, dan organisme lainnya di lingkungan air. Hal ini mencakup proses pembenihan, pembesaran, pakan, manajemen air, manajemen kualitas air, pengendalian penyakit, pengelolaan lingkungan, dan teknik panen. Akuakultur juga melibatkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam pengelolaan sumber daya akuatik.

7. Salinitas pada berbagai jenis air adalah sebagai berikut:

  - Air tawar: Salinitasnya rendah, biasanya kurang dari 0,5 ppt (part per thousand).

  - Air payau: Salinitasnya sedang, berkisar antara 0,5 hingga 30 ppt.

  - Air laut: Salinitasnya tinggi, rata-rata sekitar 35 ppt, tetapi dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fatahilahh dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 12 Aug 23