A. BEP Produksi = 500 Unit

B. BEP Harga = Rp. 25.000,-

Pembahasan:

BEP atau Break Even Point adalah titik dimana tingkat penjualan yang diperoleh dan modal yang digunakan menghasilkan keuntungan atau laba yang berada pada posisi yang sama. Yang artinya, suatu perusahaan tidak akan mengalami keuntungan maupun kerugian.

Manfaat Break Even Point =

• Memberikan Informasi Mengenai Berbagai Tingkat Volume Penjualan, Serta Hubungannya Dengan Kemungkinan Memperoleh Laba Menurut Tingkat Penjualan Yang Bersangkutan
• Mengevaluasi Laba Secara Keseluruhan
• Mengganti Sistem Laporan Yang Tebal Dengan Grafik Yang Mudah Dibaca dan Dimengerti

Suatu Usaha dikatakan Layak, Jika nilai BEP Produksi lebih besar dari jumlah Unit yang diproduksi saat Ini dan BEP Harga harus lebih rendah daripada harga yang berlaku saat ini. BEP Produksi dan BEP Harga dapat dihitung dengan menggunakan Rumus Berikut.

BEP Produksi = Total Biaya/Harga Penjualan

BEP Harga = Total Biaya/Total Produksi

Penyelesaian:

Diketahui =

• Total Biaya = Rp. 5.000.000,-
• Total Produksi = 200 Unit
• Harga Penjualan = Rp. 10.000,-

Ditanya =

• A. BEP Produksi = ...?
• B. BEP Harga = ...?

Dijawab =

A. BEP Produksi

= Total Biaya/Harga Penjualan

= 5.000.000/10.000

= 500 Unit

B. BEP Harga

= Total Biaya/Total Produksi

= 5.000.000/200

= Rp. 25.000,-

Kesimpulan:

Jadi,

A. BEP Produksi = 500 Unit

B. BEP Harga = Rp. 25.000,-

Pelajari Lebih Lanjut:

Soal Mengenai BEP =

1. yomemimo.com/tugas/41886451
2. yomemimo.com/tugas/41884073
3. yomemimo.com/tugas/41872607

_____________________

Detail Jawaban:

• Kelas = 11 SMA
• Mapel = Wirausaha
• Materi = Break Even Point
• Kode = 11.23