Nilai ekonomis barang adalah suatu nilai (berupa uang) terhadap suatu barang, jadi untuk mendapatkan barang tersebut kita perlu melakukan pengorbanan. Adapun contoh produk non pangan yang bernilai ekonomi, yaitu :

1. Totebag dari olahan kain.
2. Bros dari olahan cangkang kerang.
3. Kantong belanja dari olahan plastik.
4. Pot bunga dari olahan plastik.
5. Sendal jepit dari olahan plastik.
6. Baju rajut dari olahan benang wol.
7. Sapu tangan dari olahan kain perca.
8. Tempat pensil dari olahan kain flanel.
9. Hiasan dinding dari olahan potongan kayu.
10. Meja dan kursi dari olahan potongan kayu.
11. Frame bingkai foto dari olahan kayu dan bunga kering.
12. Kemoceng dari olahan bulu hewan (bulu ayam).
13. Tas dan sepatu dari olahan kulit hewan (kulit ular).
14. Kotak penyimpanan dari olahan stick eskrim.
15. Pengikat rambut dari olahan kain.
16. Jilbab atau kerudung dari olahan kain.
17. Hiasan lampu dari olahan botol plastik.
18. Gantungan kunci dari cangkang kerang.
19. Tikar dari olahan bambu rotan.
20. Mangkok dari olahan tanah liat.

Pembahasan

Dalam wirausaha, pengolahan produk terbagi menjadi dua yaitu pengolahan produk bahan pangan dan non pangan. Produk pangan adalah produk yang dapat dihabiskan dengan memanfaatkan SDA hayati, yaitu olahan makanan. Produk non pangan adalah produk yang dapat digunakan berulang dengan memanfaatkan barang baru ataupun barang bekas.

Olahan produk tersebut harus memiliki nilai ekonomis, yaitu berupa nilai tambah (uang) yang berharga. Nilai ekonomis barang adalah suatu nilai (berupa uang) terhadap suatu barang, jadi untuk mendapatkan barang tersebut kita perlu melakukan pengorbanan.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang nilai ekonomis barang olahan yomemimo.com/tugas/17379724

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ4