Terdapat beberapa jenis organisasi yang dapat ditentukan berdasarkan model kepemimpinannya. Beberapa jenis organisasi yang umum dikenal adalah:

1. Organisasi Hierarkis: Organisasi ini dibentuk dengan struktur yang jelas dari tingkat atas ke bawah. Kepemimpinan dalam organisasi ini ditentukan oleh posisi atau jabatan yang ditugaskan. Model kepemimpinan dalam organisasi ini dikenal sebagai kepemimpinan otoritatif, di mana keputusan diambil oleh pimpinan atasan dan diimplementasikan oleh bawahan.

2. Organisasi Flat: Organisasi ini dibentuk dengan struktur yang lebih sederhana daripada organisasi hierarkis. Kepemimpinan dalam organisasi ini ditentukan oleh keterampilan dan kemampuan individu. Model kepemimpinan dalam organisasi ini dikenal sebagai kepemimpinan partisipatif, di mana keputusan diambil oleh semua anggota organisasi melalui diskusi dan konsultasi.

3. Organisasi Matrik: Organisasi ini dibentuk dengan struktur yang mengkombinasikan kedua jenis organisasi di atas. Kepemimpinan dalam organisasi ini ditentukan oleh posisi atau jabatan serta keterampilan dan kemampuan individu. Model kepemimpinan dalam organisasi ini dikenal sebagai kepemimpinan adaptif, di mana keputusan diambil dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan dan situasi yang dihadapi.

4. Organisasi Tanpa Pimpinan: Organisasi ini dibentuk tanpa adanya pimpinan atau struktur yang jelas. Kepemimpinan dalam organisasi ini ditentukan oleh keterampilan dan kemampuan individu. Model kepemimpinan dalam organisasi ini dikenal sebagai kepemimpinan otonom, di mana keputusan diambil oleh setiap anggota organisasi sendiri-sendiri.

Semua jenis organisasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penentuan jenis organisasi yang digunakan harus sesuai dengan tujuan dan kondisi organisasi.