Melembagakan perilaku dapat berangkat dari dorongan internal maupun eksternal. Seseorang

Berikut ini adalah pertanyaan dari vionacz83 pada mata pelajaran Wirausaha untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Melembagakan perilaku dapat berangkat dari dorongan internal maupun eksternal. Seseorang yang taat beragama merupakan contoh perilaku yang berangkat dari dorongan internal. Sedangkan seseorang yang jera karena hukuman merupakan contoh perilaku yang terbentuk karena dorongan faktor eksternal (takut akan hukuman). Menggunakan himbauan saja (dorongan internal) seringkali tidak cukup. Manusia biasanya tidak mempan apabila dihimbau atau dimohon bekerja keras, untuk tidak melakukan korupsi, atau untuk berperilaku etis. Menggunakan dorongan eksternal dapat membentuk perilaku tertentu. Dengan demikian orang yang melakukan korupsi akan dihukum, missal dikeluarkan dari organisasi atau dituntut hukuman pidana, orang yang berperilaku tidak etis akan dikucilkan, orang yang bekerja keras akan dinakkan gajinya. Dalam masysrakat juga sering terjadi semacam itu. Masyarakat dihimba berbuat sesuatu, tetapi tidak ada system yang cukup baik yang dapat mendorong atau memaksa masyarakat berbuat sesuatu.A. Jelaskan pendekatan yang sudah dilakukan saat ini, dan kelemahannya!
B. Bagaimana cara terbaik untuk melembagakan perilaku tersebut?

Minta tolong banget kak ini tugas buat uas deadline nya jam 7

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

A. Pendekatan yang biasa dilakukan untuk melembagakan perilaku tertentu adalah dengan menggunakan dorongan internal dan eksternal. Dorongan internal adalah dorongan yang berasal dari dalam diri seseorang, seperti keyakinan, norma, dan nilai-nilai yang diyakini oleh individu tersebut. Sedangkan dorongan eksternal adalah dorongan yang berasal dari luar, seperti reward atau hukuman.

Kelemahan pendekatan ini adalah bahwa dorongan internal tidak selalu cukup kuat untuk mendorong seseorang untuk melakukan suatu perilaku. Seringkali, orang-orang tidak mempan dengan hanya menggunakan himbauan atau dimohon untuk melakukan suatu perilaku. Oleh karena itu, diperlukan dorongan eksternal seperti reward atau hukuman untuk membentuk perilaku yang diinginkan.

B. Untuk mengatasi kelemahan pendekatan ini, salah satu cara terbaik adalah dengan memperkuat dorongan internal seseorang. Hal ini dapat dilakukan dengan menanamkan keyakinan, norma, dan nilai-nilai yang kuat pada individu tersebut, sehingga dorongan internal yang ada dapat mendorong seseorang untuk melakukan perilaku yang diinginkan. Selain itu, dorongan eksternal juga harus diberikan secara tepat dan proporsional, sehingga dapat memberikan stimulus yang efektif untuk membentuk perilaku yang diinginkan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fajrinspendoe dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 08 Mar 23