Perencanaan kapasitas dalam sebuah perusahaan mengacu pada proses merencanakan dan mengatur sumber daya yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan atau kebutuhan produksi dalam jangka waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki kapasitas yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan atau pasar dengan efisien dan efektif.

   Konsep perencanaan SDM (Sumber Daya Manusia) di perusahaan wisata alam meliputi merencanakan kebutuhan tenaga kerja, pengembangan karyawan, pengelolaan kinerja, dan manajemen talenta. Beberapa langkah dalam perencanaan SDM di perusahaan wisata alam meliputi:

       Identifikasi kebutuhan tenaga kerja berdasarkan jenis pekerjaan, keterampilan yang diperlukan, dan jumlah karyawan yang diperlukan.

       Rekrutmen dan seleksi karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

       Penyusunan program pengembangan karyawan, termasuk pelatihan dan pengembangan keterampilan.

       Penilaian kinerja karyawan secara berkala untuk mengevaluasi prestasi dan memberikan umpan balik.

       Pengelolaan talenta dengan mengidentifikasi potensi karyawan yang berbakat dan memberikan peluang pengembangan karir.

   Rekrutmen adalah proses mencari dan menarik individu yang memiliki kualifikasi yang sesuai untuk mengisi posisi yang tersedia di perusahaan. Tujuannya adalah untuk menemukan calon karyawan yang potensial dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Contoh pamflet rekrutmen untuk tenaga kerja di sebuah perusahaan swasta (BUMN) dapat berisi informasi tentang perusahaan, posisi yang tersedia, kualifikasi yang dibutuhkan, tanggung jawab pekerjaan, dan cara mengirimkan lamaran.

   Perusahaan melakukan perampingan di bidang sumber daya manusia baik di bidang manufaktur maupun di bidang jasa karena beberapa alasan, antara lain:

       Mengurangi biaya operasional: Perusahaan dapat mengurangi biaya gaji dan tunjangan karyawan dengan melakukan perampingan.

       Meningkatkan efisiensi: Dengan mengurangi jumlah karyawan, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas.

       Penyesuaian dengan perubahan pasar: Perusahaan perlu menyesuaikan ukuran tim kerja dengan permintaan pasar yang berubah-ubah.

       Peningkatan teknologi: Perkembangan teknologi dapat menggantikan pekerjaan manusia, sehingga perusahaan perlu menyesuaikan struktur organisasi dan jumlah karyawan.

   Kompensasi pada sebuah perusahaan terkait dengan pemberian imbalan kepada karyawan atas kontribusi dan kinerja mereka. Jika seorang karyawan melakukan sebuah kesalahan, bentuk kompensasi yang diberikan dapat bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan dan tingkat kesalahan yang dilakukan. Contohnya, kompensasi dalam kasus kesalahan dapat berupa teguran atau peringatan tertulis, penundaan kenaikan gaji atau promosi