Jawaban:

1. Tidak menggambarkan produk akhir yang sebenarnya: Prototipe biasanya dibuat dengan bukan bahan yang sama dengan produk akhirnya sehingga dapat saja terdapat perbedaan signifikan dalam hal performa, kinerja, dan fitur.

2. Biaya Produksi yang Tinggi: Membuat prototype untuk produk baru dan belum ada di pasar biasanya akan memakan biaya yang cukup tinggi karena harus membuat bahan-bahan, perlengkapan, dan alat pendukung yang diperlukan terlebih dahulu.

3. Mengalami kendala teknis: Mengembangkan sebuah prototipe dapat memakan waktu yang cukup lama dan dapat mengalami kendala teknis misalnya sulit ditemukan material tertentu yang dibutuhkan dalam pembuatan prototipe. Hal ini dapat membuat proses pengembangan menjadi lebih lama dan mahal.