Jawaban:

1. Pilihlah lokasi yang tepat untuk menanam jagung. Tanam jagung di tempat yang terkena sinar matahari langsung minimal 8 jam setiap hari.

2. Gunakan tanah yang baik dan subur yang mengandung banyak unsur hara, khususnya nitrat, fosfat, dan kalium.

3. Pilih benih yang berkualitas tinggi, biasanya benih organik yang telah melalui proses pemurnian.

4. Gunakan pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman dan lokasi. Pupuk dapat meningkatkan kualitas tanah dan meningkatkan produksi.

5. Pastikan tanaman jagung mendapatkan air yang cukup. Tanaman jagung membutuhkan sekitar 2-3 inci air per minggu.

6. Lakukan pemangkasan secara berkala. Pemangkasan dapat membantu meningkatkan produksi dan mengurangi risiko penyakit.

7. Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara teratur. Gunakan pestisida yang sesuai untuk mengendalikan hama dan penyakit.

8. Tunas jagung harus dipangkas saat berbunga untuk menghindari terjadinya gagal panen.

9. Tanaman jagung harus disiangi setiap hari untuk memastikan tanaman mendapatkan cahaya matahari yang cukup.

10. Panen jagung harus segera dilakukan saat sudah matang sepenuhnya untuk menghindari kontaminasi mikroorganisme dan penurunan kualitas.