sebutkan beberapa faktor atau hal hal yang berkenaan dengan perencanaan

Berikut ini adalah pertanyaan dari kitaraja600 pada mata pelajaran Wirausaha untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sebutkan beberapa faktor atau hal hal yang berkenaan dengan perencanaan produksi massal​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Peningkatan produktivitas perusahaan

Sudah bukan rahasia lagi, mass production secara otomatis meningkatkan produktivitas perusahaan. Berkat proses produksi massal, perusahaan dapat menghadirkan produk yang dibutuhkan konsumen dalam jumlah banyak.

Bagi konsumen sendiri, hal ini juga menguntungkan sebab bila ketersediaan stok produk melimpah bukan hanya akses terhadap produk lebih mudah, melainkan harganya pun tidak akan melambung tinggi.

Biaya produksi relatif rendah

Beberapa dari kamu mungkin sudah familier bahwa biaya produksi terdiri dari biaya tetap dan biaya tidak tetap. Nah, kedua komponen biaya tersebut dapat ditekan bila proses produksi dilakukan secara massal.

Hal ini jelas menguntungkan bagi perusahaan. Di sisi lain, konsumen pun turut merasakan keuntungannya karena produk bisa diperoleh dengan harga yang relatif terjangkau

efisien

Setiap proses mass production sudah pasti melibatkan penggunaan mesin produksi. Dengan demikian, proses produksi bisa menghasilkan puluhan sampai ratusan ribu produk dalam satu waktu.

Berkat efisiensi waktu produksi, daya saing perusahaan dapat meningkat, yakni dengan menghadirkan kebutuhan konsumen lebih cepat dibandingkan dengan pesaing.

Sebelum diproduksi massal, suatu produk perlu melalui serangkaian tahap validasi dan pengujian.

Tahapan produksi massal

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mutu produk merupakan fokus utama setiap produsen. Karena itu, ada banyak tahapan produksi massal dengan serangkaian ketentuan yang perlu dipenuhi pada setiap tahapnya.

Supaya kamu bisa memahami tahapan-tahapan mass production dengan baik, simak poin-poin berikut ini.

Menyiapkan dokumen persyaratan produk

Biasanya, perusahaan yang bertindak sebagai produsen memiliki jabatan manajer produksi di dalam struktur organisasinya. Nah, salah satu tanggung jawab seorang manajer produksi adalah membuat dokumen persyaratan produk.

Sebagai catatan, dalam pembuatan dokumen ini, manajer produksi tidak bisa bekerja sendiri. Ia perlu meminta persetujuan dari para pimpinan divisi atau manajer lainnya, seperti manajer quality assurance (QA), teknik, pemasaran, dan penjualan.

Jika dokumen persyaratan produk sudah disetujui oleh para manajer tersebut, dokumen ini menjadi dasar berbagai keputusan produksi. Selanjutnya, setiap keputusan yang terkait produksi harus sesuai dengan isi dokumen tersebut.

Meskipun demikian, tentu manajer produksi bisa merevisi dokumen persyaratan produk, terutama bila ada informasi baru yang berdampak signifikan terhadap proses produksi.

Namun, setiap kali ada perubahan atau revisi, seluruh pimpinan divisi lain perlu meninjau ulang dan menyetujui dokumen tersebut.

Product Requirements Documentation (PRD) atau dokumentasi persyaratan produk ini, meliputi:

Daftar fitur yang akan disertakan dalam produk

Metrik spesifik yang perlu dipenuhi oleh setiap fitur

Estimasi volume produksi

Proyeksi biaya

Jadwal rilis dan roadmap produk

Melakukan validasi dan pengujian teknik

Tahapan produksi massal berikutnya adalah validasi dan pengujian teknik atau dalam istilah bahasa Inggris disebut EVT, yaitu engineering validation and testing. Proses ini berlaku untuk produk-produk yang memiliki fitur teknis.

Pada tahap ini tim teknik akan memanfaatkan berbagai metode supaya fitur yang disebutkan dalam PRD benar-benar dimiliki oleh produk.

Tujuan dilakukannya tahap validasi dan pengujian teknik, yakni untuk mengidentifikasi risiko dari persyaratan-persyaratan produk yang disebutkan dalam dokumen persyaratan produk.

Jika risiko tersebut memang ada, tim teknik bertugas meminimalkan bahkan menghilangkannya sebelum produk akhir dibuat.

Menjalankan validasi dan pengujian desain

Design validation and testing (DVT) atau tahap validasi dan pengujian desain merupakan proses yang ditujukan supaya tampilan akhir produk yang diinginkan tercapai.

Di tahap DVT inilah kamu menentukan bahan serta desain mekanis yang bisa memenuhi estetika dan syarat bentuk akhir produk, sesuai dengan yang tertulis dalam dokumen persyaratan produk.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan produk akhir adalah bahan yang sama dengan yang digunakan dalam tahap DVT.

Bahkan, kamu bisa mempertimbangkan untuk menunjukkan produk hasil DVT kepada konsumen. Pertama, hal ini bisa menjadi media validasi permintaan pasar. Selain itu, kamu juga bisa mendengar feedback dan respon calon pelanggan sebelum produk akhir dibuat.

Jadi, tahap ini terbilang sangat krusial dalam produksi massal sebab dapat menjadi acuan sebelum kamu berinvestasi untuk peralatan, bahan, serta proses produksi itu sendiri.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bibarka7 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 30 Oct 22