Jawaban:

a. Ada beberapa jenis reksadana yang dapat dikenal, diantaranya:

Reksadana saham, yaitu reksadana yang berinvestasi dalam saham-saham perusahaan yang terdaftar di bursa efek. Reksadana saham cenderung memiliki tingkat risiko yang tinggi, namun juga memiliki tingkat imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan reksadana jenis lain.

Reksadana campuran, yaitu reksadana yang berinvestasi dalam berbagai jenis aset seperti saham, obligasi, dan deposito. Reksadana campuran memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan reksadana saham, namun juga memiliki tingkat imbal hasil yang lebih rendah.

Reksadana pendapatan tetap, yaitu reksadana yang berinvestasi dalam obligasi atau surat utang pemerintah atau perusahaan. Reksadana pendapatan tetap cenderung memiliki tingkat risiko yang rendah, namun juga memiliki tingkat imbal hasil yang lebih rendah dibandingkan reksadana jenis lain.

Reksadana pasar uang, yaitu reksadana yang berinvestasi dalam instrumen pasar uang seperti deposito atau surat berharga jangka pendek. Reksadana pasar uang memiliki tingkat risiko yang paling rendah dibandingkan reksadana jenis lain, namun juga memiliki tingkat imbal hasil yang paling rendah.

b. Jika tujuan melakukan investasi adalah untuk menabung jangka pendek, maka reksadana yang paling sesuai untuk dipilih adalah reksadana pasar uang. Reksadana pasar uang memiliki tingkat risiko yang paling rendah dibandingkan reksadana jenis lain, sehingga lebih aman untuk dijadikan sebagai investasi jangka pendek. Selain itu, reksadana pasar uang juga memiliki tingkat likuiditas yang tinggi, sehingga mudah untuk dijual kembali dan menarik dana jika diperlukan. Dengan demikian, reksadana pasar uang dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi investor pemodal dalam melakukan investasi jangka panjang.