Para pemasar dapat menggunakan kekuatan pemasaran mulut ke mulut dengan metode sebagai berikut:

1.    Membuat produk atau layanan yang berkualitas tinggi sehingga pelanggan memberikan ulasan positif dan merekomendasikannya kepada orang lain.
2.    Memberikan pengalaman positif kepada pelanggan sehingga mereka akan mengingatnya, seperti memberikan bonus atau pengalaman menyenangkan.
3.    Menggunakan media sosial dan situs ulasan online untuk meningkatkan cakupan pemasaran mulut ke mulut.
4.    Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan menggunakan mereka sebagai "promotor" produk atau layanan.

Sebagai contoh, Starbucks memanfaatkan kekuatan media sosial untuk memperluas jangkauan pemasaran mulut ke mulut. Mereka membuat kampanye "Starbucks Red Cup" di media sosial dan meminta para penggemar untuk memposting foto mereka dengan cangkir kopi merah khas liburan Starbucks menggunakan hashtag #RedCupContest. Kampanye ini menjadi sangat populer dan berhasil memperluas cakupan merek Starbucks secara signifikan.