Jawaban:

Untuk menghitung BEP (Break Even Point) dari perencanaan produksi rekayasa konversi energi biogas, kita membutuhkan informasi tambahan seperti:

Produk apa yang akan dihasilkan dari alat-alat dan bahan tersebut?

Berapa biaya produksi yang diperlukan untuk menghasilkan produk tersebut?

Berapa harga jual produk tersebut?

Berapa jumlah produksi yang direncanakan dalam satu periode (hari, minggu, bulan, atau tahun)?

Setelah informasi tambahan tersebut diketahui, maka BEP dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

BEP (dalam unit) = Total Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit)

Sedangkan Biaya Tetap adalah biaya produksi yang tidak berubah tergantung pada jumlah produksi, seperti biaya sewa gedung atau biaya listrik. Sedangkan Biaya Variabel adalah biaya produksi yang berubah tergantung pada jumlah produksi, seperti biaya bahan baku atau biaya tenaga kerja.

Dengan informasi yang diberikan saat ini, kita tidak dapat menghitung BEP secara akurat. Oleh karena itu, informasi tambahan seperti yang disebutkan di atas perlu diperoleh terlebih dahulu.