Diana akan memulai usaha kerajinan tangan bunga akrilik. Agar bisa

Berikut ini adalah pertanyaan dari perayusnita96 pada mata pelajaran Wirausaha untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Diana akan memulai usaha kerajinan tangan bunga akrilik. Agar bisa mendapatkan suntikan dana dari bank, Diana harus membuat rencana usaha dan juga analisis keuangan usaha bunga akriliknya. Berikut ini adalah daftar kebutuhan Diana untuk membangun usaha bunga akrilik:Kelopak bunga Rp. 4.000.000,00
Daun Rp. 900.000,00
Kawat Rp. 150.000,00
Benang Rp. 150.000,00
Pot Bunga Rp. 450.000,00
Rumput plastik Rp. 125.000,00
Toples mika bening Rp. 350.000,00
Berdasarkan bahan baku di atas, Diana mampu membuat hingga 500 tangkai setiap bulannya. (1 buan = 30 hari)
Agar Diana bisa menentukan harga jual bunga akriliknya, Diana perlu menghitung harga pokok produksinya. Biaya tetap yang dikeluarkan Diana setiap bulannya adalah setengah dari biaya variabel. Jika demikian, maka harga pokok produksi bunga akriliknya pertangkainya .......​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Harga pokok produksi bunga akrilik per tangkai yang harus dikeluarkan Diana adalah Rp. 12.250,00. Untuk mengerjakan soal ini diperlukan pemahaman tentang cara menghitung harga.

Penjelasan dengan langkah-langkah :

Untuk mengerjakan soal ini diperlukan pemahaman tentang cara menghitung harga.

Diketahui :

  • Kelopak bunga Rp. 4.000.000,00
  • Daun Rp. 900.000,00
  • Kawat Rp. 150.000,00
  • Benang Rp. 150.000,00
  • Pot Bunga Rp. 450.000,00
  • Rumput plastik Rp. 125.000,00
  • Toples mika bening Rp. 350.000,00
  • Berdasarkan bahan baku di atas, Diana mampu membuat hingga 500 tangkai setiap bulannya. (1 buan = 30 hari)

Ditanya :

Harga pokok produksi bunga akriliknya pertangkainya ?

Jawab :

Dari daftar kebutuhan bahan baku yang telah diberikan, total biaya variabel bahan baku yang dikeluarkan Diana per bulan adalah sebagai berikut:

Kelopak bunga: Rp. 4.000.000,00

Daun: Rp. 900.000,00

Kawat: Rp. 150.000,00

Benang: Rp. 150.000,00

Pot Bunga: Rp. 450.000,00

Rumput plastik: Rp. 125.000,00

Toples mika bening: Rp. 350.000,00

Total biaya variabel = Rp. 4.000.000,00 + Rp. 900.000,00 + Rp. 150.000,00 + Rp. 150.000,00 + Rp. 450.000,00 + Rp. 125.000,00 + Rp. 350.000,00 = Rp. 6.125.000,00

Diketahui bahwa Diana dapat membuat hingga 500 tangkai bunga akrilik per bulan, maka harga pokok produksi bunga akrilik per tangkai dapat dihitung dengan membagi total biaya variabel dengan jumlah tangkai yang dapat diproduksi dalam satu bulan:

Harga pokok produksi per tangkai = Total biaya variabel / Jumlah tangkai

= Rp. 6.125.000,00 / 500

= Rp. 12.250,00

Jadi, harga pokok produksi bunga akrilik per tangkai yang harus dikeluarkan Diana adalah Rp. 12.250,00. Diana dapat menggunakan informasi ini sebagai dasar untuk menghitung harga jual bunga akriliknya agar dapat menghasilkan keuntungan yang diinginkan dan memenuhi persyaratan dari bank untuk mendapatkan suntikan dana.

Pelajari Lebih Lanjut

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Syubbana dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 03 Jul 23