Penjelasan:

1.Ritel dapat dikatakan sebagai perusahaan yang menjalankan fungsi distribusi karena mereka bertanggung jawab untuk menyediakan produk atau jasa kepada konsumen akhir. Ritel berperan sebagai penghubung antara produsen dan konsumen akhir dengan menyediakan produk atau jasa dalam jumlah yang sesuai dengan permintaan pasar. Contoh perusahaan ritel yang menjalankan fungsi distribusi adalah toko-toko swalayan, minimarket, supermarket, hingga online marketplace.

3. Saya berpendapat bahwa perkembangan bisnis ritel di Indonesia sangat pesat dan menjanjikan. Salah satu contohnya adalah perkembangan e-commerce atau perdagangan online yang semakin diminati oleh masyarakat. Dengan semakin canggihnya teknologi, banyak perusahaan ritel yang mulai mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan platform e-commerce untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

5. Fungsi menambah nilai produk yang dijalankan oleh perusahaan ritel maksudnya adalah melakukan penambahan nilai atau keunggulan pada produk atau jasa yang dijualnya. Contohnya, toko buku yang menawarkan pelayanan tambahan seperti gratis membungkus buku atau memberikan diskon bagi pelanggan setia. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membedakan produk atau jasa yang dijual dari kompetitor.

7. Ritel perlu memahami proses pengambilan keputusan pelanggan atau konsumen dalam berbelanja karena hal tersebut sangat berpengaruh pada keberhasilan bisnis ritel. Pelanggan yang puas dan merasa nyaman saat berbelanja di toko akan cenderung kembali untuk membeli produk atau jasa pada kesempatan berikutnya. Contohnya, toko baju yang mengetahui preferensi pelanggannya dapat menyediakan produk yang disukai oleh pelanggan, mempercepat proses pembayaran, dan memberikan pelayanan yang ramah dan sopan. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat hubungan antara pelanggan dan toko.