Berikut ini adalah pertanyaan dari mdeny696 pada mata pelajaran Wirausaha untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
2-1 persediaan awal 200 unit Rp.9000
10-3 pembelian 300 unit Rp.10.000
5-4 penjualan 200 unit Rp.15.000
7-5 penjualan 100 unit Rp.15.000
21-9 pembelian 400 unit Rp.11.000
18-11 pembelian 100 unit Rp.12.000
20-11 penjualan 200 unit Rp.17.000
10-12 penjualan 200 unit Rp.18.000
pertanyaan: 1. hitung nilai persediaan akhir dengan metode FIFO DAN LIFO
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Penjelasan:
Untuk menghitung nilai persediaan akhir dengan metode FIFO dan LIFO, kita perlu menghitung nilai persediaan yang keluar (COGS) terlebih dahulu. COGS dapat dihitung dengan mengalokasikan harga pembelian barang terbaru ke barang yang keluar terlebih dahulu (FIFO) atau dengan mengalokasikan harga pembelian barang terlama ke barang yang keluar terlebih dahulu (LIFO).
- Metode FIFO
COGS = (200 x Rp.9.000) + (100 x Rp.10.000) + (200 x Rp.11.000) + (200 x Rp.12.000)
= Rp.1.800.000 + Rp.1.000.000 + Rp.2.200.000 + Rp.2.400.000
= Rp.7.400.000
Persediaan akhir = Persediaan awal + Pembelian - COGS
= 200 + 1.200 - 7.400.000
= Rp.1.000.800
Sehingga nilai persediaan akhir dengan metode FIFO adalah Rp.1.000.800.
2. Metode LIFO
COGS = (200 x Rp.12.000) + (100 x Rp.11.000) + (200 x Rp.10.000) + (200 x Rp.9.000)
= Rp.2.400.000 + Rp.1.100.000 + Rp.2.000.000 + Rp.1.800.000
= Rp.7.300.000
Persediaan akhir = Persediaan awal + Pembelian - COGS
= 200 + 1.200 - 7.300.000
= Rp.1.100.800
Sehingga nilai persediaan akhir dengan metode LIFO adalah Rp.1.100.800.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh amaliafuadah22 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 25 May 23