pada unit usaha lampu hemat energi memerlukan biaya investasi awal

Berikut ini adalah pertanyaan dari sparkblubly pada mata pelajaran Wirausaha untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Pada unit usaha lampu hemat energi memerlukan biaya investasi awal yang terdiri dari sewa lahan Rp.800.000 dan mesin pencetak lampu Rp.2.800.000. Biaya yang diperlukan untuk produksi berupa 8000 micro LED dengan harga @Rp 200 dan 800 fitting @Rp 1.000. Membutuhkan tenaga kerja 4 orang yang dibayar @Rp 60.000 dan biaya penyusutan sewa lahan Rp 200.000 serta penyusutan mesin pencetak lampu Rp 360.000. unit usaha tersebut mampu menghasilkan lampu sebanyak 800 buah yang dijual @Rp 7.500. Tentukan:a. Total biaya produksi
b. Besar keuntungan
c. BEP produksi
d. Apakah artinya?
e. BEP harga
f. Apakah artinya?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban Dengan Penjelasan :

a. Total biaya produksi:

Biaya Sewa Lahan = Rp 800.000

Biaya Mesin Pencetak Lampu = Rp 2.800.000

Biaya Bahan Baku:

8000 micro LED x Rp 200 = Rp 1.600.000

800 fitting x Rp 1.000 = Rp 800.000

Biaya Tenaga Kerja:

4 orang x Rp 60.000 = Rp 240.000

Biaya Penyusutan Sewa Lahan = Rp 200.000

Biaya Penyusutan Mesin Pencetak Lampu = Rp 360.000

Total biaya produksi = Biaya Sewa Lahan + Biaya Mesin Pencetak Lampu + Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja + Biaya Penyusutan Sewa Lahan + Biaya Penyusutan Mesin Pencetak Lampu

                     = Rp 800.000 + Rp 2.800.000 + Rp 1.600.000 + Rp 800.000 + Rp 240.000 + Rp 200.000 + Rp 360.000

                     = Rp 6.000.000

Jadi, total biaya produksi adalah Rp 6.000.000.

b. Besar keuntungan:

Pendapatan dari penjualan 800 buah lampu = 800 buah x Rp 7.500 = Rp 6.000.000

Keuntungan = Pendapatan - Total Biaya Produksi

          = Rp 6.000.000 - Rp 6.000.000

          = Rp 0

Jadi, besar keuntungan adalah Rp 0 atau break-even.

c. BEP produksi:

BEP produksi adalah jumlah unit produk yang harus diproduksi dan dijual agar perusahaan mencapai titik impas (break-even point).

BEP produksi = Total Biaya Produksi / Harga per unit

            = Rp 6.000.000 / Rp 7.500

            = 800 buah

Jadi, BEP produksi adalah 800 buah.

d. Arti dari BEP produksi adalah bahwa perusahaan harus memproduksi dan menjual setidaknya 800 buah lampu untuk mencapai titik impas, di mana pendapatan dari penjualan lampu sama dengan total biaya produksi.

e. BEP harga:

BEP harga adalah harga per unit produk di mana perusahaan mencapai titik impas (break-even point).

BEP harga = Total Biaya Produksi / Jumlah unit produk

          = Rp 6.000.000 / 800 buah

          = Rp 7.500

Jadi, BEP harga adalah Rp 7.500.

f. Arti dari BEP harga adalah bahwa perusahaan harus menjual setiap lampu dengan harga minimum Rp 7.500 untuk mencapai titik impas, di mana pendapatan dari penjualan lampu sama dengan total biaya produksi.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh xiaoharto dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 23 Aug 23