Jawaban:

Suatu hari, seorang ibu bernama Siti memiliki masalah dengan anaknya yang berusia 10 tahun. Anaknya terlalu malas untuk belajar dan Siti khawatir bahwa anaknya akan mengalami kesulitan dalam belajar di sekolah. Siti mencari bantuan untuk mengatasi masalah ini dan dia menemukan sebuah perusahaan yang menyediakan layanan perantara.

Perusahaan ini menawarkan bantuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar anak Siti. Mereka menyediakan mentor yang akan mengajar anak Siti dan membantunya menyelesaikan tugas-tugas sekolah. Mereka juga menyediakan bimbingan untuk membantu anak Siti meningkatkan kemampuan belajarnya.

Setelah beberapa bulan, Siti melihat perbedaan yang luar biasa dalam perilaku dan hasil belajar anaknya. Anaknya telah menjadi lebih terfokus dan berhasil mencapai nilai yang lebih baik di sekolah. Siti sangat bersyukur karena bantuan yang diberikan oleh perusahaan perantara ini.

Siti juga menyadari bahwa layanan perantara ini sangat bermanfaat bagi orang lain yang memiliki masalah yang sama dengan anaknya. Dia mulai mempromosikan layanan perantara ini kepada teman-temannya. Dia juga menulis blog tentang bagaimana layanan ini telah membantu anaknya dan mengajak orang lain untuk mencoba layanan ini.

Dalam waktu singkat, layanan perantara ini menjadi populer di kalangan orang tua yang memiliki masalah dengan anak-anak mereka. Dengan bantuan Siti, perusahaan ini berhasil meningkatkan jumlah pelanggan dan meningkatkan pendapatan mereka.

Ini adalah contoh bagaimana perantara dapat membantu dalam kehidupan nyata. Perantara dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi orang lain dan membantu mereka mencapai tujuan mereka.