Berikut ini adalah pertanyaan dari fransiskabobii35 pada mata pelajaran Wirausaha untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
METODE DAN ALAT KERJA PAR
Secara umum, metode PAR terbagi dalam dua tipe, yakni Eksplanatif dan Tematik. PAR Eksplanatif memfasilitasi komunitas/masyarakat untuk berpartisipasi dalam menganalisis kebutuhan, permasalahan, dan solusinya sebelum merencanakan aksi transformatif. Sedangkan PAR Tematik menganalisis program aksi transformatif yang sudah berjalan, sebagai alat evaluasi dan pengamatan (monitoring).
Dengan memanfaatkan kekayaan riset-riset konvensional yang masih terus berkembang, PAR melengkapi diri dengan banyak metode dan alat kerja. Untuk mengumpulkan data lapangan dan menganalisisnya, PAR memiliki metode berbagi cerita (sharing), wawancara mendalam (in-depth interview) dan diskusi kelompok terfokus (focus group discussion/FGD). Dalam FGD misalnya, partisipan atau informan tidak sebatas berdiskusi dalam posisi duduk, melainkan bisa berdiskusi dalam dinamika tertentu dengan menggunakan alat kerja tertentu, misalnya pemetaan gagasan (mind mapping), diagram pohon masalah (problem tree), grafik kecenderungan (trend lines), matriks peringkat atau skala prioritas (ranking), dsb. Bahkan, penggalian informasi dari partisipan bisa dilakukan melalui permainan peran (role-play). Dalam dinamika tersebut, partisipan/informan berpeluang lebih besar mengungkapkan pengalaman, gagasan, dan refleksi mereka secara lebih terbuka karena terbantu dengan sejumlah alat kerja yang memudahkan pengamatan (visual) dan kegiatan yang dinamis/tidak kaku. Dinamika tersebut juga memudahkan fasilitator untuk mendorong sebanyak mungkin partisipan/informan berpartisipasi lebih aktif karena menggunakan kegiatan dan alat kerja yang bisa dipilih atas dasar kesesuaiannya dengan latar belakang budaya, pendidikan, dan pekerjaan partisipan/informan.
TAHAPAN KEGIATAN PAR
Perencanaan
Membuat kelompok PAR
Membuat rencana PAR
Pemetaan Wilayah
1) Letak Geografis (jalan, pintu masuk, letak), Demografis (sosial budaya setempat), Kantor-kantor strategis (kantor polisi, RS, rumah tokoh masyarakat/tokoh agama, dll)
2) Aktor-aktor penting dan relasi sosial (pihak pro, kontra dan neutral)
1. Analisa Resiko (Peneliti dan kontak/sekutu)
(Kriminalisasi, pengusiran, penyuapan, konflik horizontal, pencurian, perampokan, kekerasan, penculikan, penghilangan nyawa)
1.Membuat analisa awal kasus komunitas atau membuat LO awal.
2.Mencari Kontak.
3.Menyusun Strategi:
1) Menyusun Rencana perjalanan
2) Identitas penyamaran dan strategi pendukung (Jurnalis/Wartawan, Mahasiswa, Menjadi orang lokal/diupayakan mengerti sosial budaya setempat, Peneliti, Pedagang, Buruh, Strategi pendukung ; membuat website, kartu nama, kop surat, surat tugas jika lapangan tidak beresiko.
3) Menyusup; Membangun kontak dengan orang dalam
1.Mempersiapkan fisik yang prima
2.Penyiapan Logistic yang memadai (ID Card, akomodasi yang cukup, alat-alat penelitian)
Pelaksanaan
3. Turun ke komunitas/lapangan dan live in[5]
4. Mendekati kontak atau membangun sekutu strategis
5. Pengumpulan data (wawancara, observasi, dll)
6. Membuat legal opinion atau analisa kasus structural
7. Menyusun rencana aksi
Evaluasi
8. Melakukan evaluasi PAR
Semoga membantu ! (*´ω`*)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dodopurnama8989 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 11 Jul 21