gelombang stasioner mempunyai persamaan y:0,4 cos 10 x sin 20

Berikut ini adalah pertanyaan dari hanis65 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

gelombang stasioner mempunyai persamaan y:0,4 cos 10 x sin 20 t nilai satuan dari besaran y dan x dalam.meter dan t dalam sekon hitung jarak antara perut dan simpul yang berurutan pada gelombang ini

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jarak antara perut dan simpul yang berurutan pada gelombang ini adalah 15,7 cm. Simak penjelasan berikut!

Pembahasan

Gelombang stasioner adalah gelombang yang terjadi karena adanya interferensi terus-menerus antara gelombang datang dan gelombang pantul yang berjalan dengan arah berlawanan. Amplitudo dan frekuensi gelombang pantul sama dengan amplitudo dan frekuensi gelombang datang.

Pada gelombang stasioner dikenal dua istilah, yaitu titik perut dan titik simpul. Titik simpul adalah titik ketika amplitudo gelombang stasioner minimum, sedangkan titik perut adalah titik ketika amplitudo gelombang stasioner maksimum.

Gelombang stasioner dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gelombang stasioner ujung terikat dan gelombang stasioner ujung bebas.

1. Gelombang stasioner ujung terikat

Persamaan simpangan gelombang stasioner ujung terikat dituliskan sebagai berikut.

yp = 2A sin kx cos ωt

dengan

yp = simpangan gelombang stasioner ujung terikat

A = amplitudo gelombang

k = bilangan gelombang (2π/λ)

ω = frekuensi sudut = kecepatan sudut (2πf = 2π/T)

x = jarak titik pada tali dari titik asal getaran

t = lama gelombang bergetar (s)

Persamaan amplitudo gelombang stasioner ujung terikat dapat dituliskan sebagai berikut.

Ap = 2A sin kx

dengan

Ap = amplitudo gelombang stasioner ujung terikat

Jarak simpul dari ujung terikat dapat dirumuskan sebagai berikut.

xsn = (2n) 1/4 λ

dengan

n = 0, 1, 2, 3, ...

λ = panjang gelombang

xsn = jarak simpul dari ujung terikat

Jarak perut dari ujung terikat dapat dirumuskan sebagai berikut.

xpn = (2n+1) 1/4 λ

n = 0, 1, 2, 3, ...

λ = panjang gelombang

xpn = jarak simpul dari ujung terikat

2. Gelombang stasioner ujung bebas

Persamaan simpangan gelombang stasioner ujung bebas dituliskan sebagai berikut.

yp = 2A cos kx sin ωt

dengan

yp = simpangan gelombang stasioner ujung bebas

A = amplitudo gelombang

k = bilangan gelombang (2π/λ)

ω = frekuensi sudut = kecepatan sudut (2πf = 2π/T)

x = jarak titik pada tali dari titik asal getaran

t = lama gelombang bergetar (s)

Persamaan amplitudo gelombang stasioner ujung bebas dapat dituliskan sebagai berikut.

Ap = 2A cos kx

dengan

Ap = amplitudo gelombang stasioner ujung bebas

Jarak simpul dari ujung bebas dapat dirumuskan sebagai berikut.

xsn = (2n+1) 1/4 λ

dengan

n = 0, 1, 2, 3, ...

λ = panjang gelombang

xsn = jarak simpul dari ujung bebas

Jarak perut dari ujung bebas dapat dirumuskan sebagai berikut.

xpn = (2n) 1/4 λ

n = 0, 1, 2, 3, ...

λ = panjang gelombang

xpn = jarak simpul dari ujung bebas

Diketahui

Persamaan gelombang stasioner y = 0,4 cos 10 x sin 20 t

y dan x dalam satuan meter

t dalam satuan sekon

Ditanya

Jarak antara perut dan simpul yang berurutan pada gelombang ini

Penyelesaian

Dapat dilihat pada persamaan y = 0,4 cos 10 x sin 20 t bahwapersamaan tersebut merupakan persamaan simpangangelombang stasioner ujung bebas.

yp = 2A cos kx sin ωt

y = 0,4 cos 10x sin 20t

k = 10

2π/λ = 10

λ = 1/5 π

Jarak antara perut dan simpul berurutan = jarak simpul dari ujung bebas

xs₁ = (2n+1) 1/4 λ

xs₁ = (2(0)+1) 1/4 (1/5 π)

xs₁ = 1/20 π

xs₁ = 1/20 (3,14)

xs₁ = 0,157 m

xs₁ = 15,7 cm

Kesimpulan

Jadi, jarak antara perut dan simpul yang berurutan pada gelombang ini adalah 15,7 cm.

Pelajari lebih lanjut

1. Menentukan jarak simpul ke 3 dari ujung terikat: yomemimo.com/tugas/14304835

2. Menentukan jarak perut ke tiga ujung terikat: yomemimo.com/tugas/10737674

Detail jawaban

Kelas: 11

Mapel: Fisika

Bab: Gelombang Mekanik

Kode: 11.6.8

Kata kunci: gelombang, stasioner, perut, simpul, ujung, terikat, bebas, berurutan, jarak, persamaan, simpangan

Jarak antara perut dan simpul yang berurutan pada gelombang ini adalah 15,7 cm. Simak penjelasan berikut!PembahasanGelombang stasioner adalah gelombang yang terjadi karena adanya interferensi terus-menerus antara gelombang datang dan gelombang pantul yang berjalan dengan arah berlawanan. Amplitudo dan frekuensi gelombang pantul sama dengan amplitudo dan frekuensi gelombang datang.Pada gelombang stasioner dikenal dua istilah, yaitu titik perut dan titik simpul. Titik simpul adalah titik ketika amplitudo gelombang stasioner minimum, sedangkan titik perut adalah titik ketika amplitudo gelombang stasioner maksimum.Gelombang stasioner dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gelombang stasioner ujung terikat dan gelombang stasioner ujung bebas.1. Gelombang stasioner ujung terikatPersamaan simpangan gelombang stasioner ujung terikat dituliskan sebagai berikut.yp = 2A sin kx cos ωtdenganyp = simpangan gelombang stasioner ujung terikatA = amplitudo gelombangk = bilangan gelombang (2π/λ)ω = frekuensi sudut = kecepatan sudut (2πf = 2π/T)x = jarak titik pada tali dari titik asal getarant = lama gelombang bergetar (s)Persamaan amplitudo gelombang stasioner ujung terikat dapat dituliskan sebagai berikut.Ap = 2A sin kxdenganAp = amplitudo gelombang stasioner ujung terikatJarak simpul dari ujung terikat dapat dirumuskan sebagai berikut.xsn = (2n) 1/4 λdengann = 0, 1, 2, 3, ...λ = panjang gelombangxsn = jarak simpul dari ujung terikatJarak perut dari ujung terikat dapat dirumuskan sebagai berikut.xpn = (2n+1) 1/4 λn = 0, 1, 2, 3, ...λ = panjang gelombangxpn = jarak simpul dari ujung terikat2. Gelombang stasioner ujung bebasPersamaan simpangan gelombang stasioner ujung bebas dituliskan sebagai berikut.yp = 2A cos kx sin ωtdenganyp = simpangan gelombang stasioner ujung bebasA = amplitudo gelombangk = bilangan gelombang (2π/λ)ω = frekuensi sudut = kecepatan sudut (2πf = 2π/T)x = jarak titik pada tali dari titik asal getarant = lama gelombang bergetar (s)Persamaan amplitudo gelombang stasioner ujung bebas dapat dituliskan sebagai berikut.Ap = 2A cos kxdenganAp = amplitudo gelombang stasioner ujung bebasJarak simpul dari ujung bebas dapat dirumuskan sebagai berikut.xsn = (2n+1) 1/4 λdengann = 0, 1, 2, 3, ...λ = panjang gelombangxsn = jarak simpul dari ujung bebasJarak perut dari ujung bebas dapat dirumuskan sebagai berikut.xpn = (2n) 1/4 λn = 0, 1, 2, 3, ...λ = panjang gelombangxpn = jarak simpul dari ujung bebasDiketahuiPersamaan gelombang stasioner y = 0,4 cos 10 x sin 20 ty dan x dalam satuan metert dalam satuan sekonDitanya Jarak antara perut dan simpul yang berurutan pada gelombang iniPenyelesaianDapat dilihat pada persamaan y = 0,4 cos 10 x sin 20 t bahwa persamaan tersebut merupakan persamaan simpangan gelombang stasioner ujung bebas.yp = 2A cos kx sin ωty = 0,4 cos 10x sin 20tk = 102π/λ = 10λ = 1/5 πJarak antara perut dan simpul berurutan = jarak simpul dari ujung bebasxs₁ = (2n+1) 1/4 λxs₁ = (2(0)+1) 1/4 (1/5 π)xs₁ = 1/20 πxs₁ = 1/20 (3,14)xs₁ = 0,157 mxs₁ = 15,7 cmKesimpulanJadi, jarak antara perut dan simpul yang berurutan pada gelombang ini adalah 15,7 cm.Pelajari lebih lanjut1. Menentukan jarak simpul ke 3 dari ujung terikat: https://brainly.co.id/tugas/143048352. Menentukan jarak perut ke tiga ujung terikat: https://brainly.co.id/tugas/10737674Detail jawabanKelas: 11Mapel: FisikaBab: Gelombang MekanikKode: 11.6.8Kata kunci: gelombang, stasioner, perut, simpul, ujung, terikat, bebas, berurutan, jarak, persamaan, simpangan

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh OneeRa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 22 May 19