Jawaban:

1. Pengusaha (Pengusaha)

Pengusaha adalah orang yang paling vital dalam sebuah bisnis. Dialah orang yang berhak menentukan segala sesuatu yang terjadi dalam bisnis. Tentu saja ini tidak mudah, karena keberjalanan bisnis akan sangat bergantung pada kemampuan si pengusaha.

Dalam konteks bisnis kecil/ukm. Seorang pebisnis harus memastikan uang bisa berputar dengan baik, para pegawai memenuhi hak-haknya, serta menjalin hubungan baik dengan investor, konsumen, serta mitra bisnis perusahaan.

2. Pengguna (Pengguna/Konsumen)

Tidak akan ada bisnis yang berkelanjutan (berkelanjutan) tanpa adanya konsumen. Adanya konsumen akan memastikan bahwa bisnis Anda dibutuhkan oleh orang lain.

Di era disrupsi sekarang ini, berpikir tentang konsumen adalah hal yang sangat penting mengingat persaingan bisnis yang semakin ketat.

Usaha sebuah bisnis untuk mendapatkan konsumen disebut dengan pemasaran (marketing). Lebih lanjut mengenai ini dapat kamu baca di tulisan marketing pengertian, cara, serta fungsi .

3. Investor

Sebenarnya, investor bukan sesuatu yang wajib ada dalam bisnis. Banyak bisnis yang bisa tumbuh tanpa harus meminjam dana baik dari investor atau perbankan. Tapi, jika kamu merasa bahwa bisnis kamu itu sangat potensial dan kamu belum cukup modal untuk memulainya, menggaet seorang investor bisa menjadi sebuah pilihan.

Investor adalah pihak yang dapat menyandang dana untuk kamu mewujudkan sebuah ide bisnis. Untuk mendapatkan investor, biasanya Anda memerlukan proposal rancangan usaha, contoh template berikut ini dapat Anda unduh pada kedua tautan ini:

Contoh Template Business Plan

Contoh Proposal Usaha 2018

Setelah membuat proposal bisnis, biasanya kamu akan diminta untuk mempresentasikan ide bisnis tersebut. Adapun contoh presentasi bisnis bisa kamu lihat juga pada tulisan ini.

Langkah terakhir, jika kamu sudah mendapatkan investor barulah kamu bisa membuat kesepakatan bisnis (MoU) yang berisi kontribusi masing2 pihak mulai dari sumber daya, tenaga kerja dll. Contoh surat perjanjian kerjasama dapat kamu akses pada tautan ini.

Contoh perjanjian kerjasama usaha (MoU)

4. Mitra Bisnis (Supplier/Vendor)

Unsur terakhir yang biasanya ada dalam sebuah aktivitas bisnis adalah mitra bisnis itu sendiri. Jika menjadi manusia saja kita tidak bisa hidup sendiri, begitupun dengan entitas bisnis. Bisnis sebesar apapun untuk keperluan dengan bisnis yang lain.

Jika perusahaan kamu bergerak dalam bidang produksi, maka pengecer (pengecer) adalah mitra bisnis, dan masih banyak contoh lainnya.

Jika perusahaan kamu bergerak dalam bidang jasa, maka vendor serta pemasok dari layanan yang kamu berikan itulah mitra bisnis Anda.

Memiliki mitra bisnis yang baik adalah suatu keharusan, karena secara tidak langsung, mitra bisnis bisa memengaruhi perusaah Anda, mulai dari kualitas produk/layanan, kesehatan arus kas perusahaan, hingga citra nama bisnis Anda di masyarakat. Oleh karenanya, pintar2lah memilih mitra bisnis untuk perusahaan kamu, apalagi jika kamu baru memulai usaha.