*Si Kabayan* Pada suatu hari si kabayan bermain kehutan . Setelah beberapa waktu , terpikirkan juga olehnya untuk membawa sesuatu dari hutan itu . Ya seperti yang ia lihat dari para tetangganya . Mereka selalu saja ada yang di bawanya pulang . ada kayu bakar , umbi-umbian , hewan buruan dan lain sebagainya . Pada saat termangu-mangu , mata si kabayan tertumbuk kepada sarang lebah . Lebah-lebah itu sedang mengerumuni sarangnya , terdengar oleh si kabayan , suara lebah itu bagai bunyi pesawat tempur musuh . Sambil duduk bersandar ,. Si kabayan anteng mendengar suara lebah itu . Karena begitu antengnya , sampai-sampai si kabayan tertidur . Begitu ia bangun , hari sudah sore , beregegas ia pulang . “ Dari mana saja kamu kabayan ? “ Tanya mertuanya begitu ia sampai dihalaman rumah . “Ddari hutan abah “ jawab si kabayan tendas . “ Apa saja yang kamu kerjakan di hutan , kok kamu tidak bawa apa-apa ? “ Saya menunggu sarang lebah , abah .” jelas si kabayan . “ Wah , bagus , kalau begitu . kamu pasti membawa madunya , mana ? “madu ? “ ujar si kabayan terheran-heran “iya madu , madu lebah , bukannya kamu mengambil madu lebah itu ? “ “maunya sih begitu . Tapi , tidak jadi . Lebah-lebah itu mau menyengat saya , Beh ‘ ujar si kabayan berbohong .” Ah , kalau itu mah gampang , Kabayan . Bakar saja ekornya , “Ujar si abah dengan kesal .” Sudah abah mau solat asar dulu .” Esoknya si kabayan pergi lagi kehutan . Sesampainya di hutan , sarang lebah itu tidak di temukan. Rupanya ia sudah salah jalan , bulak-balik di tengah hutan , tetap saja saraang lebah itu tidak ditemukannya . Karena kelelahan , si kabayan duduk dan bersandadr pada sebatang pohon . Ketika itu , ia melihat seekor rusa tertidur . Tempatnya tidak jauh dari tempat ia duduk “nah ini dia .” kata si kabayan . lalu ia mengendap-ngendap mendekati rusa itu . Kemudian , ia m,engeluarkan korek api dari sakunya . rusa itu bukannya di tangkap . Tapi , sesuai petunjuk abah , rusasitu malah di bakar ekornya . Tentu saja rusa itu kaget, lalu ia lari terbirit-birit . Si kabayan pulang kerumah , ia ceritakan segala kejadian yang di alaminya di hutan .. Mendengar cerita itu , mertua dan istrinya memarahinya habis-habisan . “ kabayan , mengapa rusa itu bukan di tangkap! Ini mah malah ekornya di bakar , ya jelas lari “ ujar nyi iteng . “ah , dasar si kabayan . orang lain mah sengaja memburunya . Kalau kamu , rusa itu inggal kamu tangkap m, malah di suruh lari . Maunya kamu itu apa kabayan … ? “ Mertuanya sangat kesal dengan tingkah laku si kabayan yang kelewat total itu . “ Ah sudah abah , Iteung . Rusanya juga sudah tidak ada , tidak usah marah-marah . saya tinggal dulu , mau istirahat !” Ujar si kabayan dengan tenang5. Pesan apa yang dapat di ambil dari cerita itu ?