Pembelajaran 4Bacalah dalam hati teks di bawah ini!

Bapakku Pahlawanku

"Anak-anak, besok kita akan belajar mengenai profesi. Tugas kalian menulis
guru sebelum mengakhiri pelajaran Rist mengemasitasnya, lalu keluar bersama
orang tua masing-masing dan beritakan di depan kelas ki bu kedua sahabatnya Mereka bercerita mengenai tugas yang Papaku dokter puskesmas. Aku akan menceritakan bagaimana papa mengobati yang sakit. kala Aruna. Ayahku seorang fotografer alam liar Ayah profesi ayahru, Risti?" tanya Aruna. "E...e bapakku bekerja di PT Kereta Api
memotret satwa-salwa langka dari hutan seluruh Indonesia. timpal Kania Apa
Indonesia," jawab Risti tergagap. "Wah, kamu sering naik kereta gratis dong?"
Risti diam saja. Wajahnya memerah. Bapaknya penjaga pos perlintasan kerela
menyambutnya. Bapak belum sempat makan ketika sirine berbunyi Pertanda kereta Sepulang sekolah, Risti mengantar makan siang ke pos penjagaan Bapak tersenyum api. Tugasnya hanya menutup palang saat kereta melintas. Tak ada yang istimewa. Palang perlintasan menutup perlahan secara otomatis. Bapak keluar dari pos mengawasi pengendara yang lewat Palang baru setengah tertutup ketika seorang pengendara motor berusaha menerobos. Bapak berusaha mencegahnya. Pria pengendara itu justru marah dan memaki dengan ucapan kasar. Bapak tetap tanya Aruna lagi. api akan melewati perlintasan bertahan. Tanpa diduga, pengendara itu menendang bapak hingga terjatuh, lalu
melaju melintas rel kereta api. Risti menjerit melihat bapak terduduk di jalan
Tiba-tiba motor si pengendara macet saat melintas di tengah rel. Di kejauhan
kereta sudah terlihat. Pria itu panik, berusaha menyalakan mesin motor, namun tidak bisa. Bapak cepat-cepat berlari, menarik pria itu turun dari motor dan menjauh. Motor roboh di atas rel. Kereta semakin dekat. Bapak berbalik kembali ke rel kereta. Seorang diri, bapak menarik motor sementara pemiliknya hanya berdiri kebingungan. Kereta melintas tepat saat bapak berhasil menarik motor keluar dari rel. Palang perlintasan perlahan membuka kembali. Beberapa pengendara yang berhenti di belakang palang membantu bapak. Si penerobos tak henti-hentinya meminta maaf dan berterima kasih pada bapak. Tetap tersenyum, bapak mempersilakan si penerobos dan pengendara lain melanjutkan perjalanan. Risti menangis dan memeluk bapak erat-erat. Ternyata bapak seorang pahlawan. Pekerjaan bapak sangat mulia. Besok, ia akan menceritakan kisah bapak dengan bangga.

Sumber : fransiscaemilia.wordpress.com

• Tuliskan pendapatmu tentang isi teks di atas! Pendapat berisi topik bacaa
tokoh, penggambaran karakter tokoh dan komentarmu mengenai tok
tersebut! Tulis pada selembar kertas dengan rapi!​