Seorang pendidik merancang pembelajaran dengan substansi materi ilmiah-teoritis yang dipadukan dengan substansi empiris-faktual, yaitu bentuk pembelajaran yang akan terjadi. Jadi, akan ada pembelajaran tekstual dan kontekstual. Pembelajaran akan lebih baik, jika pendidik dapat memadukan, memadukan, dan memadukan dua pembelajaran, yaitu pembelajaran tekstual dan pembelajaran kontekstual.

Penjelasan:

Pendekatan tekstual merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memahami studi Islam. Teks berasal dari kata benda bahasa Inggris “text”, yang berarti isi, suara, dan gambar dari sebuah buku. Dalam bahasa Arab, kata teks berarti teks, tetapi istilah tersebut  digunakan dalam wacana akademik Islam klasik (hukum Islam). Dalam Mujam Maqayis al-Lughah, Nash diartikan sebagai meninggikan atau mengakhiri sesuatu.

Belajar adalah proses mengubah pengalaman menjadi pengetahuan, pengetahuan menjadi pemahaman, pemahaman menjadi kebijaksanaan, dan kebijaksanaan menjadi tindakan. Pesan ini dengan jelas menunjukkan bahwa belajar dimulai dengan pengalaman saat ini atau masa lalu (sesuatu itu hidup). Namun, jelas bahwa pengalaman erat kaitannya dengan kehidupan. Ketika belajar bersifat empiris, berarti ada konteksnya. Dalam konteks ini, ini berarti bahwa jenis pembelajaran  ini dapat diartikan sebagai pembelajaran kontekstual (berkaitan dengan kehidupan saat ini atau masa lalu).

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang :

Contoh pendekatan tekstual pada yomemimo.com/tugas/29529654

#BelajarBersamaBrainly