W.Friedmann mengungkapkan/menanggapi dasar-dasar esensial dari pemikiran atau ajaran hukum murni Hans Kelsen sebagai berikut:

1. Tujuan teori hukum adalah untuk mengurangi kekacauan dan kemajemukan menjadi sebuah kesatuan.
2. Teori hukum merupakan ilmu pengetahuan mengenai hukum yang berlaku bukan mengenai hukum yang seharusnya.
3. Hukum ialah ilmu pengetahuan normatif bukan ilmu alam.
4. Teori hukum sebagai teori tentang norma-norma tidak ada hubungannya dengan daya kerja norma-norma hukum.
5. Teori hukum bersifat formal, mengubah isi dengan cara yang khusus, suatu teori tentang cara menata.

Pembahasan

Pemikiran yang dikemukakan oleh Hans Kelsen meliputi tiga masalah utama yaitu tentang teori hukum, negara, dan hukum internasional. Ketiga masalah tersebut sebenarnya tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya karena saling terkait dan dikembangkan secara konsisten berdasarkan logika hukum secara formal. Teori umum tentang hukum yang dikembangkan oleh Hans Kelsen meliputi dua aspek penting, yakni aspek dinamis (nomodinamic) yang melihat hukum yang mengatur perbuatan tertentu dan aspek stastis (nomostatics) yang melihat perbuatan yang diatur oleh hukum.

W.Friedmann mengungkapkan dasar-dasar esensial dari pemikiran Hans Kelsen sebagai berikut:

1. Tujuan teori hukum adalah untuk mengurangi kekacauan dan kemajemukan menjadi sebuah kesatuan.
2. Teori hukum merupakan ilmu pengetahuan mengenai hukum yang berlaku bukan mengenai hukum yang seharusnya.
3. Hukum ialah ilmu pengetahuan normatif bukan ilmu alam.
4. Teori hukum sebagai teori tentang norma-norma tidak ada hubungannya dengan daya kerja norma-norma hukum.
5. Teori hukum bersifat formal, suatu teori tentang cara menata, mengubah isi dengan cara yang khusus. Hubungan antara teori hukum dan sistem yang khas dari hukum positif ialah hubungan apa yang mungkin dengan hukum yang nyata ada.

Pendekatan The Pure Theory of Law yang dilakukan oleh Hans Kelsen mendapatkan tempat tersendiri karena berbeda dengan 2 kutub pendekatan yang berbeda antara mahzab hukum alam dengan positivisme empiris. Hal ini dikatakan ahli sebagai jalan tengah dari dua aliran hukum yang telah ada sebelumnya.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang Teori Hukum Murnipadayomemimo.com/tugas/15899382

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ4