1. Jelaskan apa faktor yang sulit mengampuni ?

Jawaban :

sulit mengampuni karena kesalahan yang ‘terlalu berat’ untuk dimaafkan,

sulit mengampuni karena mengalami ‘luka batin’ yang tak terlupakan,

sulit mengampuni karena takut kejadian yang sama akan terulang lagi,

sulit mengampuni karena berpikir orang lain akan memandang citra diri yang lemah, dan

sulit mengampuni karena kebiasaan dalam keluarga untuk tak mudah memaafkan kesalahan.

2. tuliskan dampak jika orang tidak bisa mengampuni ?

Jawaban :

Kita berdosa

- Membenci selalu dalam hati. Meski mulut berkata tidak, hati tidak bisa berdusta.

- Ciri orang yang membenci orang lain adalah menghindar dari orang tersebut, tidak mau bertegur sapa, tidak mau bicara.

- Jangan mendatangkan dosa kepada diri kita karena orang lain yang menyakiti, dengan terus menyimpan rasa sakit itu dan tidak mau mengampuni.

- Menuntut pembalasan saja tidak boleh, apalagi membalas. Hal ini menyangkut alasan kita mengampuni. Apakah pengampunan kita agar orang lain menerima akibatnya? Jika sikap kita masih seperti ini, bertobatlah!

- Mengasihi orang lain seperti diri sendiri. Firman ini paling sering diucapkan, tetapi paling sulit diterapkan.

3. jelaskan apa yang terjadi jika bisa mengampuni ?

Jawaban :

Agar dapat menerima pengampunan atas dosa-dosa kita, kita perlu mengampuni orang lain. Mengampuni orang lain memungkinkan kita untuk mengatasi perasaan marah, kepahitan, atau balas dendam. Pengampunan dapat menyembuhkan luka rohani dan membawa kedamaian

4. tuliskan apa yang diajarkan yesus tentang pengampunan ?

Jawaban :

Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia.