Dalam dunia kerja, pesaing bukanlah musuh yang harus dikalahkan karena yang terjadi adalah kompetisi atau persaingan menggapai tujuan bersama (atau tujuan masing-masing sekalipun) dengan semangat profesionalitas. Karena berkompetisi sehat dengan semangat itulah maka muncul sikap saling respek dan menghargai usaha masing-masing, yang bahkan bisa mempererat tali persahabatan dan persaudaraan, bukan permusuhan. Itulah dunia kerja yang profesional yang sebenarnya.

Pembahasan

Dunia kerja yang menjujung profesionalitas yang sebenarnya, pesaing berbeda dengan musuh yang diutamakan adalah mencapai tujuan bersama, bukan saling menaklukkan atau mengalahkan layaknya perang. Dunia kerja yang profesional mengutamakan kompetisi sehat, bukan menikam pesaing dari belakang demi keuntungan pribadi. Jika itu yang dipahami atau terjadi di lingkungan kerja, maka tempat kerja tersebut bisa dikatakan amatir atau tidak profesional.

Sebagai contoh, dalam dunia olahraga, dua pemain dalam sebuah klub yang berposisi yang sama harus bersaing demi satu tempat di tim utama. Mereka akan saling menghormati dan tidak saling menjegal yang merugikan tim. Misalnya, Cristiano Ronaldo dan Marcus Rashford di Manchester United saat ini. CR7 tetap profesional dan menghormati Rashford yang terpilih demi prestasi klub.

Contoh lain, CR7 dan Messi yang saling bersaing untuk satu rekor dan rekor lainnya masih bisa bersahabat dan berhubungan baik meski berbeda kubu. Hal ini terjadi karena adanya sikap profesionalisme yang tinggi dan semangat fairplay sehingga muncul sikap saling menghargai.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai kompetisi sehat dalam dunia kerja pada link yang tersedia berikut ini

yomemimo.com/tugas/42402429

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1