hiv sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian karena

Berikut ini adalah pertanyaan dari anggikhrsmdwi9985 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Hiv sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian karena

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

HIV dapat menyebabkan kematian karena virus ini menyerang daya tahan tubuh atau sistem imunitas pada tubuh manusia. Manusia yang terkena virus ini akan mudah terkena penyakit lain karena kekebalan tubuhnya yang rendah. Hal ini dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan segera karena akan berkembang menjadi AIDS dimana kemampuan tubuh melawan virus sudah hilang.

Penjelasan:

HIV atau Human Immunodeficiency virus adalah sejenis virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Karena sistem kekebalan tubuh yang menurun maka manusia akan mudah terserang oleh berbagai macam penyakit. Apabila tidak ditangani dengan segera virus ini akan berkembang menjadi AIDS, dimana AIDS sendiri adalah stadium terakhir dari infeksi HIV.

HIV sendiri dapat menular melalui cairan yang ada pada tubuh kita seperti pada darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, dan juga pada asi. HIV tidak dapat menular melalui udara, air, keringat, air mata, bersentuhan seperti bersalaman, atau gigitan nyamuk. Belum ditemukan pengobatan yang dapat menyembuhkan HIV, akan tetapi ada terapi obat yang dapat menghambat perkembangan virus ini di dalam tubuh. Terapi ini disebut dengan terapi ARV atau antiretroviral. Obat ini harus diminum secara rutin agar menghambat perkembangan virus dalam tubuh.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai HIV pada yomemimo.com/tugas/3098849

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh vaalennnnnn dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 01 Sep 22