Jawaban:

Pada masa Demokrasi Terpimpin ini terbentuk berbagai kebijakan, berikut kebijakan-kebijakan tersebut.

Kebijakan Politik Dalam Negeri

1.Pembentukan MPRS dan DPAS

2.Pembentukan Kabinet Kerja (1959-1964) dan Kabinet Dwikora (1964-1966)

3.Pembubaran Partai Masyumi dan PSI karena keterlibatan sebagian anggota partai tersebut dalam Peristiwa PRRI/Permesta

4.Pembentukan DPR-GR

5.Pembentukan Front Nasional

6.Pencanangan TRIKORA (Tri Komando Rakyat) pada tanggal 19 Desember 1961 dalam upaya merebut kembali Irian Barat.

Trikora terdiri atas poin-poin sebagai berikut:

1.Gagalkan pembentukan negara boneka Papua bentukan Belanda

2.Kibarkan Sang Merah Putih di Tanah Irian

3.Bersiap untuk mobilisasi umum

4.Pencanangan DWIKORA (Dwi Komando Rakyat) pada tanggal 3 Mei 1964 dalam rangka konfrontasi dengan Malaysia.

Dwikora terdiri atas poin-poin berikut:

1.Perketat ketahanan revolusioner Indonesia

2.Bantu perjuangan rakyat Kalimantan Utara (Sabah, Serawak, Brunei)

.Kebijakan Politik Luar Negeri

1.Ikut dalam pembentukan organisasi Gerakan Non-Blok (GNB)

2.Pengiriman pasukan Garuda II ke Kongo (1960)

3.Konfrontasi dengan Belanda dalam upaya merebut kembali Irian Barat.

4.Konfrontasi dengan Malaysia terkait pembentukan negara federasi Malaysia yang menggabungkan wilayah Sabah, Sarawak, dan Singapura dengan Federasi Malaya

5.Pembagian dunia ke dalam dua kelompok, yakni New Emerging Force (NEFO) dan Old Established Force (Oldefo)

Kebijakan Ekonomi

1.Pembentukan Dewan Perancang Nasional (Depernas) yang kemudian berubah menjadi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada tahun 1963

2.Pembentukan Bank Tunggal

3.Mencetak mata uang dalam jumlah besar

4.Pemotongan nilai mata uang (sanering)

5Politik Mercusuar, yakni pembangunan bangunan-bangunan megah dan besar.

Di antara proyek mercusuar adalah:

1.Stadion Gelora Bung Karno

2.Hotel Indonesia

3.Patung Dirgantara

4.TVRI

5.Patung Selamat Datang

6.Jembatan Semanggi

7.Masjid Istiqlal