Berikut ini adalah pertanyaan dari dynda9859 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Setelah menjadi tokoh pimpinan partindo pada tahun 1933. Pada tanggal 28 Desember 1933, atas perintah Gubernur Jenderal Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, De Jonge, Ir. Soekarno diasingkan (saat itu berusia 32 tahun) ke Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Pembahasan
Ir. Soekarno diasingkan atau dibuang ke Ende karena aktivitas politiknya membahayakan pemerintah kolonial Hindia Belanda. Ir. Soekarno dan keluarganya pergi dari Surabaya ke Flores dengan kapal barang KM van Riebeeck. Setelah delapan hari perjalanan, mereka tiba di Pelabuhan Ende dan melaporkan bahwa mereka telah tiba di kantor polisi segera. Setelah itu, mereka dibawa ke rumah orang buangan di desa Ambugaga di desa Kotaraja. Selama pengasingan ini, Ir. Sukarno dan istrinya Inggit Garnasih; menantunya Hawa Amsi. Dan dua anak angkat mereka, Ratna Jumi dan Cartica, menghabiskan empat tahun bersama. Ir. Sukarno dan keluarganya menempati rumah Haji Abdullah Ambuwar. Dari tahun 1934 sampai akhir tahun 1938, salah satu hal terpenting adalah di Ir. Sukarno, terisolir di bawah pohon sukun, sebagai salah satu tempat untuk menggali ide-ide bernegara yang dikembangkan oleh Komisi Sembilan Pancasila pada tahun 1945. 18 Oktober 1938 (tepat 4 tahun, 9 bulan, 4 hari), Ir. Soekarno dipindahkan dari Ende ke Bengkulu.
Pelajari lebih lanjut:
Pelajari lebih lanjut materi tentang pengasingan soekarno, pada: yomemimo.com/tugas/7659968
#BelajarBersamaBrainly #SPJ4
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mhamadnoval1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 01 Sep 22