Jawaban:

a.  50 m3.

b. 8,57 m3.

Penjelasan:

a. Volume bola dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan gaya-usaha (PV = nRT). Di mana P adalah tekanan rata-rata, V adalah volume, n adalah jumlah partikel gas, R adalah konstanta gas, dan T adalah temperatur. Dengan mengganti semua variabel kecuali V, persamaan dapat ditulis sebagai berikut: V = nRT/P.

Untuk menghitung volume bola, kita membutuhkan jumlah partikel gas, konstanta gas, dan tekanan rata-rata. Jumlah partikel gas dapat diasumsikan sebagai 1 mol. Konstanta gas dapat diasumsikan sebagai 8,314 J/molK. Tekanan rata-rata dapat diasumsikan sebagai 1 atm.

Dengan menggunakan kedua asumsi tersebut, persamaan PV = nRT dapat ditulis sebagai berikut: V = (1 mol) (8.314 J/molK) (50° C) / (1 atm). Setelah menyelesaikan persamaan, volume bola ditemukan sebagai 50 m3.

b. Pertambahan volume bola dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan gaya-usaha (PV = nRT). Di mana P adalah tekanan rata-rata, V adalah volume, n adalah jumlah partikel gas, R adalah konstanta gas, dan T adalah temperatur. Dengan mengganti semua variabel kecuali V, persamaan dapat ditulis sebagai berikut: ΔV = nRTΔT/P.

Untuk menghitung pertambahan volume bola, kita membutuhkan jumlah partikel gas, konstanta gas, tekanan rata-rata, dan perbedaan temperatur. Jumlah partikel gas dapat diasumsikan sebagai 1 mol. Konstanta gas dapat diasumsikan sebagai 8,314 J/molK. Tekanan rata-rata dapat diasumsikan sebagai 1 atm. Perbedaan temperatur dapat dihitung dengan mengurangi temperatur akhir dari temperatur awal, yaitu 50° C - 0° C = 50° C.

Dengan menggunakan kedua asumsi tersebut, persamaan PV = nRT dapat ditulis sebagai berikut: ΔV = (1 mol) (8.314 J/molK) (50° C) / (1 atm). Setelah menyelesaikan persamaan, pertambahan volume bola ditemukan sebagai 8,57 m3.