Larangan mendekati anak yatim seperti mengambil hartanya dengan alasan yang

Berikut ini adalah pertanyaan dari andrianadoni51 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Larangan mendekati anak yatim seperti mengambil hartanya dengan alasan yang di buat buat

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Kandungan Surah Al-An'am ayat 152 adalah:

  • Larangan untuk mendekati harta anak yatim kecuali dengan maksud dan tujuan yang baik dan bermanfaat. Artinya kita dilarang untuk memanfaatkan untuk kepentingan diri sendiri bahkan kepentingan yang tidak baik dari harta anak yatim. Yang dapat mengelola harta anak yatim ialah walinya jika dia belum dewasa. Apabila sudah dewasa maka harta tersebut diserahkan kepada anak yatim seutuhnya.
  • Menyempurnakan takaran secara adil. Contohnya dalam hal pembagian harta maka harus adil sesuai aturan atau wasiat, atau dalam hal perniagaan maka penjual harus memberikan timbangan yang asli dari barang yang dijual dan tidak melakukan kecurangan.
  • Allah tidak memberikan beban atau ujian melebihi dari kesanggupan hamba-Nya. Maka apabila kita mendapatkan cobaan yakinlah bahwa kita mampu melewatinya dan Allah bersama kita.
  • Bersikap dan berbicara yang jujur kepada siapun termasuk keluarga. Hal ini termasuk segala tindakan jujur lainnya seperti tidak menyontek saat ujian.
  • Memenuhi janji kita kepada Allah yaitu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangannya dan Allah pun akan memenuhi janjinya kepada kita.

Pembahasan:

Surat Al-An'am adalah surat ke 6 di dalam Al-Quran. Al-An'am berarti binatang ternak karena di dalamnya mengandung sikap kaum musyrikin yang menggunakan binatang ternak sebagai persembahan untuk Tuhan. Namun pada pada ayat 152 bercerita mengenai anak yatim, memberikan takaran yang adil, kejujuran, pemenuhan janji, dan janji Allah tidak akan memberikan beban melebihi kesanggupan hambanya.

Berikut ini ayat dan terjemahan Surah Al-An'am ayat 152:

وَلَا تَقْرَبُوْا مَالَ الْيَتِيْمِ اِلَّا بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ حَتّٰى يَبْلُغَ اَشُدَّهٗ ۚوَاَوْفُوا الْكَيْلَ وَالْمِيْزَانَ بِالْقِسْطِۚ لَا نُكَلِّفُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَاۚ وَاِذَا قُلْتُمْ فَاعْدِلُوْا وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبٰىۚ وَبِعَهْدِ اللّٰهِ اَوْفُوْاۗ ذٰلِكُمْ وَصّٰىكُمْ بِهٖ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَۙ

Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, sampai dia mencapai (usia) dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya. Apabila kamu berbicara, bicaralah sejujurnya, sekalipun dia kerabat(mu) dan penuhilah janji Allah. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu ingat.”

Pelajari Lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang bersikap lemah lembut di yomemimo.com/tugas/24058197

#BelajarBersamaBrainly#SPJ9

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mohhan86 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 27 Feb 23