Carilah informasi mengenai sejarah perkembangan Jembatan Ampera​

Berikut ini adalah pertanyaan dari elvianahafizah88 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Carilah informasi mengenai sejarah perkembangan Jembatan Ampera​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jembatan Ampera yang telah menjadi lambang kota terletak di tengah-tengah Kota Palembang, menghubungkan daerah Seberang Ulu dan seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi.

Jembatan Ampera dibangun pada tahun 1962 dengan biaya pembangunan yang diambil dari perang Jepang. Hal demikian juga terjadi pada pembangunan tugu Monas Jakarta. Jembatan ini awalnya sempat diberi nama Jembatan Soekarno, presiden Indonesia saat itu. Pemberian nama tersebut dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada jasa presiden Soekarno saat itu. Namun, presiden Soekarno kurang berkenan karena tidak ingin menimbulkan kecenderungan individu tertentu. Dari alasan tersebut nama jembatan kemudian disamakan dengan slogan bangsa Indonesia pada tahun 1960 yaitu Amanat Penderitaan Rakyat atau disingkat Ampera.

Struktur bangunan jembatan Ampera dijelaskan sebagai berikut:

1. Jembatan Ampera dibangun dengan panjang 1.117 meter dan lebar 22 meter

2. Sementara tinggi jembatan Ampera adalah 11,5 di atas permukaan air, sedangkan tinggi menara mencapai 63 m dari tanah.

3. Antar menara memiliki jarak sekitar 75 meter dan berat jembatan berkisar 944 ton

Jembatan Ampera yang menjadi semacam simbol kota ini terletak di tengah Kota Palembang, menghubungkan wilayah Seberang Ulu dan seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi.

Jembatan Ampera dibangun pada tahun 1962 dengan biaya konstruksi yang diambil dari penyitaan perang Jepang. Hal ini juga terjadi pada pembangunan Monumen Monas Jakarta. Jembatan ini awalnya bernama Jembatan Soekarno, presiden Indonesia saat itu. Pemberian nama tersebut dianggap sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa Presiden Soekarno saat itu. Namun, Presiden Soekarno tidak senang karena tidak ingin menimbulkan kecenderungan individu tertentu. Oleh karena itulah nama jembatan ini kemudian disamakan dengan semboyan Indonesia pada tahun 1960 yaitu Amanat Penderitaan Rakyat atau disingkat Ampera.

Struktur jembatan Ampera dijelaskan sebagai berikut:

1. Jembatan Ampera dibangun dengan panjang 1.117 meter dan lebar 22 meter

2. Sedangkan tinggi jembatan Ampera 11,5 di atas permukaan air, sedangkan tinggi menara mencapai 63 m dari permukaan tanah.

3. Jarak antar tower sekitar 75 meter dan berat jembatan berkisar 944 ton.

Situs: https://palembang.go.id

Semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dani304 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 26 May 23