Jawaban:

1. Syarat yang harus dipenuhi untuk pembangunan pembibitan batang bawah:

• 1. Pemilihan lokasi yang tepat, yaitu lokasi yang memiliki kondisi tanah yang baik, cukup sinar matahari, dan tidak terkena dampak polusi.
• 2. Penyiapan tanah dengan cara menggarap, menyiangi, dan menyuburkan tanah dengan pupuk dan bahan organik.
• 3. Penanaman bibit batang bawah yang sesuai dengan jenis tanaman yang akan dibudidayakan.
• 4. Penyiraman dan pemupukan secara teratur untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal.
• 5. Pengendalian hama dan penyakit dengan cara menggunakan pestisida dan fungisida yang aman bagi lingkungan.

2. penyebab klon entres tidak mumi

• Lingkungan: Lingkungan yang tidak kondusif dapat menyebabkan klon entres tidak mumi. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor seperti suhu, kelembaban, cahaya, nutrisi, dan lainnya.

• Teknik: Teknik klon yang salah atau tidak tepat dapat menyebabkan klon entres tidak mumi. Hal ini dapat disebabkan oleh kesalahan teknis seperti pemilihan jaringan induk yang salah, pemilihan media yang salah, atau pengawetan yang tidak tepat

3 .Tuliskan perbedaan okulasi dini, hijau dan cokelat

• Okulasi dini adalah proses memotong atau mengurai daun muda dari pohon yang baru tumbuh untuk mengontrol pertumbuhan pohon dan memperbaiki hasil.
• Hijau adalah teknik pertanian yang mengutamakan penggunaan sumber daya alami dan pengelolaan lingkungan yang baik.
• Cokelat adalah teknik pertanian yang mengutamakan kualitas buah cokelat yang dihasilkan.

4. Okulasi adalah proses pemangkasan pohon untuk mengatur bentuk dan ukuran pohon. Tahapan okulasi meliputi:

• 1. Pemilihan cabang: Pertama-tama, Anda harus memilih cabang yang akan dipotong. Cabang yang dipilih harus berada di bagian atas pohon dan memiliki diameter yang lebih kecil daripada cabang di bawahnya.
• 2. Pemotongan: Setelah memilih cabang, Anda harus memotongnya dengan hati-hati. Gunakan pisau atau gunting yang tajam untuk memotong cabang dengan tepat. Jangan lupa untuk membersihkan potongan cabang dengan menggunakan sikat atau kuas.
• 3. Penyemprotan: Setelah memotong cabang, Anda harus menyemprotkan larutan penyembuh luka pada bagian yang dipotong. Ini akan membantu mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan luka.
• 4. Penutupan luka: Setelah menyemprotkan larutan penyembuh luka, Anda harus menutup luka dengan menggunakan kertas atau plastik. Ini akan membantu mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan luka.
• 5. Penjagaan: Setelah menutup luka, Anda harus terus memantau pohon untuk memastikan bahwa luka sembuh dengan baik. Jika tidak, Anda harus segera melakukan perawatan tambahan untuk mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan luka

5. Jelaskan bagaimana cara pengendalian hama dan penyakit pada tanaman karet

• 1. Penggunaan pestisida: Penggunaan pestisida adalah cara yang paling umum digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman karet. Pestisida dapat diaplikasikan secara foliar, dalam bentuk cair atau granul, atau dapat diaplikasikan secara dangkal di sekitar tanaman.
• 2. Penggunaan insektisida: Insektisida juga dapat digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman karet. Insektisida dapat diaplikasikan secara foliar atau dalam bentuk cair atau granul.
• 3. Penggunaan fungisida: Fungisida juga dapat digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman karet. Fungisida dapat diaplikasikan secara foliar atau dalam bentuk cair atau granul.
• 4. Penggunaan bahan kimia lainnya: Selain pestisida, insektisida, dan fungisida, bahan kimia lainnya juga dapat digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman karet. Beberapa bahan kimia yang sering digunakan adalah herbisida, nematisida, dan rodentisida.
• 5. Pengendalian mekanik: Pengendalian mekanik juga dapat digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman karet. Pengendalian mekanik meliputi penghilangan hama secara manual, penggunaan alat mekanik seperti mesin penyemprot, dan penggunaan alat lain seperti traktor untuk membantu proses pengendalian hama dan penyakit

#BelajarDenganBrainly