Jelaskan tahap-tahap dalam penyusunan rencana bisnis

Berikut ini adalah pertanyaan dari Sisyananda714 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jelaskan tahap-tahap dalam penyusunan rencana bisnis

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1.Identitas Perusahaan & Visi Misi

Pertama, komponen perencanaan bisnis adalah identitas perusahaan dan visi misi. Identitas perusahaan ini meliputi nomor akta pendirian, nama pendiri, izin, dan sebagainya. Pencantuman identitas perusahaan dilakukan agar pembaca dan investor tahu bahwa usaha Anda dilindungi hukum. Sementara itu, visi misi digunakan sebagai cerminan arah dan tujuan bisnis ke depannya.

2.Gambaran Umum Bisnis

Setelah mencantumkan identitas dan visi misi, komponen selanjutnya yang perlu Anda cantumkan adalah gambaran umum bisnis. Gambaran umum tersebut meliputi bidang industri, jenis produk, orientasi, dan value bisnis. Dengan adanya gambaran umum, diharapkan pembaca mampu memahami profil usaha Anda dengan lebih jelas.

3.Target Pasar

Setiap usaha memiliki target pasar, termasuk perusahaan Anda. Agar pembaca tahu bisnis Anda tepat sasaran, maka Anda wajib mencantumkan target pasar ke dalam rencana bisnis. Selain menunjukkan sasaran, pencantuman target pasar ke dalam perencanaan akan membantu meyakinkan investor tentang potensi market share yang bisa usaha Anda dapatkan.

4.Rincian Produk

Komponen berikutnya perencanaan bisnis adalah rincian produk. Bagi seorang pengusaha, produk adalah salah satu bukti bahwa kita benar-benar serius menjalankan bisnis tersebut, entah produknya jasa atau fisik. Oleh sebab itu, Anda wajib memasukkan rincian produk yang akan dibuat dalam rencana usaha, meliputi nama produk, deskripsi, komposisi, dan harga.

5.Rencana Pemasaran

Setelah produk siap, tentu Anda harus memasarkannya agar perusahaan mendapatkan omzet. Oleh karena itu, tetapkan rencana strategi pemasaran secara matang agar ekspansi bisnis semakin luas dan banyak orang mengenal produk Anda. Setelah itu, masukkan rencana strategis Anda ke dalam business plan agar para pembaca dan investor bisa mengevaluasi seefektif apa strategi tersebut.

6.Biaya Operasional

Komponen berikutnya perencanaan bisnis adalah biaya operasional. Anda wajib mencantumkan ini dalam rencana agar tahu berapa banyak modal yang Anda butuhkan guna memulai usaha. Apabila keperluan biaya operasional tinggi, Anda bisa mengambil keputusan untuk mencari investor.

7.Perhitungan Break Even Point (BEP)

Break Even Point adalah posisi ketika jumlah modal keluar sama persis dengan penghasilan. Istilah sederhana untuk menyebut BEP adalah “balik modal”. Dengan adanya estimasi kapan BEP terjadi, Anda bisa tahu kapan bisnis mulai menghasilkan laba. Selain itu, BEP juga dapat menjadi dasar pertimbangan investor saat mendanai usaha Anda.

8.Profitabilitas

Tujuan utama mendirikan usaha adalah memperoleh keuntungan setinggi-tingginya. Untuk itu, Anda juga harus merencanakan estimasi perhitungan profit. Selain memperkirakan profitabilitas perusahaan, perhitungan ini dapat menjadi sokongan moral bagi Anda, tim, dan investor. Karena sekarang telah diketahui perusahaan memiliki target laba yang harus dicapai.

9.Analisa Persaingan & Strategi

Komponen terakhir rencana bisnis adalah analisa persaingan dan strategi. Selain fokus dengan kemajuan perusahaan, Anda juga perlu melakukan analisa pesaing. Dengan demikian, Anda dapat membuat rencana strategi guna mengalahkan kompetitor dan menjadikan usaha Anda penguasa pasar.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh romaulihutapea54 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 24 Jul 23